Dalam artikel ke-2 saya, saya akan mengambil subjek pemabhasan yang sama seperti artikel saya yang pertama namun dilihat dari kaca mata yang berbeda. Di sini saya akan membahsa tentang pandemic yang sedang terjadi di banyak Negara di dunia, tak terkecuali Indonesia namun dalam sudut pandang teori pembangunan dari Harrod-Dommar.
Sebelumnya kita akan membahas sedikit tentang teori Harrod Dommar. Inti dari teori Harrod-Dommar yang dicetuskan oleh R.F Harrod dan Evsey Domar adalah kekurangan modal, tabungan dan investasi menjadi masalah utama pembangunan. Model ini dibagun berdasarkan pengamatan di Negara-negara maju yang berbasis perekonomian kapitalis maju.
Berdasarkan teori ini, Investasi merupakan hal penting dalam suatu Negara Karena investasi dapat mempengaruhi proses pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Investasi memiliki peran untuk menciptakan pendapatan dan juga memperbesar kapasitas produksi. Jadi, jika ada modal yang diinvestasikan maka akan memunculkan pertumbuhan ekonomi.
Lalu, apa itu pertumbuhan ekonomi? Bagaimana dengan pembangunan ekonomi? Jadi, pertumbuhan ekonomi nerupakan sebuah proses perubahan kondisi perekonomian suatu Negara yang terus berkesinambungan mengalami peningkatan selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi suatu Negara dihitung berdasarkan kenaikan kapasitas produksi dalam bentuk kenaikan pendapatan.
Dengan pertumbuhan ekonomi suatu Negara yang terus mengalami peningkatan, maka itu dapat diartikan bahwa pembangunan ekonomi Negara tersebut berhasil.
Sedangkan pembangunan ekonomi adalah proses kenaikan pendapatan total dan juga pendapata perkapita dengan memperhitungkan kwantitas penduduk, pemerataan pendapatan dan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi pada negate tersebut.
Jadi dapat dikatakan bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi sudah pasti pertumbuhan ekonomi dalam keadaan meningkat, namun dengan meningktanya pertumbuhan ekonomi suatu Negara belum tentu pembangunan ekonomi berhasil.
Lalu bagaimana teori Harrod-Dommar jika dikaitkan dengan keadaan sekarang? Teori ini berbicara tentang investasi, maka jika dikaitkan dengan pandemic yang sedang terjadi maka kaitannya adalah dengan investasi kita yang lesu dimana akan mempengaruhi pembangunan Negara kita Indonesia (Sesuai teori Harrod-Dommar). Sebelumnya, mari kita lihat tingkat investasi kita dalam segi investasi saham.
Gambar 1.
Kita lihat dalam grafik di atas, investasi kita sedang dalam masa buruk atau mengalami penurunan akibat pandemic ini. Pandemic ini menciptakan ketidakpastian pada dunia investasi, dengan ini membuat para investor lari dan menarik modalnya dari Indonesia karena ketidakpastian yang sedang terjadi saat ini.
Sesuai teori Harrod-Dommar dimana disebutkan bahwa investasi akan menciptakan pertumbuhan ekonomi, dalam kondisi saat ini (gambar 1) maka dapat kita simpulkan bahwa perekonomian sedang mengalami penurunan.