Lihat ke Halaman Asli

Puncak Penutupan KKN di Desa Kebonwaris 2023

Diperbarui: 16 Februari 2023   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo atau yang dikenal dengan julukan (Umsida) hingga saat ini terus berkiprah nyata dalam menjalankan pengabdian masyarakat. Dalam program ini Umsida tidak hanya menerjunkan para dosen untuk membimbing kegiatan tersebut, melainkan Umsida juga menerjunkan para mahasiswanya untuk turut serta melalui program Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) yang bertempatkan di berbagai daerah. Kiprah nyata kelompok 6 di desa Kebonwaris ini telah dibuktikan selama 1 bulan mengabdi hingga pada Rabu, (15/02/2023)

Akhirnya telah sampai pada penghujung kegiatan KKN-P di Desa Kebonwaris tahun 2023. Acara yang baru saja diselenggarakan pada hari rabu tanggal 15 februari 2023 kemarin mengundang keramaian di malam terakhir mahasiswa KKN bersama masyarakat Desa Kebonwaris. Dengan dihadiri Bapak Kepala Desa beserta jajarannya dan para tamu undangan yang juga diikuti oleh masyarakat sekitar yang tidak kalah antusiasnya untuk melihat malam puncak penutupan KKN mahasiswa Umsida kelompok 6 di Balai Desa Kebonwaris.

Acara dimulai sekitar pukul 13.00 WIB diawali dengan lomba mewarnai dari adik-adik SDN Kebonwaris 1 maupun Madin. Setelah acara lomba mewarnai dari siswa-siswi SD dan Madin selesai dilanjut dengan sambutan dari ketua KKN-P kelompok 6, ibu DPL dan sambutan dari kepala desa yang diakhiri dengan makan tumpeng bersama. Setelah itu dilanjut dengan pemutaran video dokumentasi kegiatan selama KKN di Desa Kebonwaris.

Waktu yang telah menghantarkan pertemuan ke penghujung perjumpaan tersebut telah memberikan banyak pengalaman kepada mahasiswa KKN-P kelompok 6. Seperti yang telah terlihat selama acara malam puncak berlangsung banyak diantara mahasiswa KKN yang tidak luput dari tangis mereka yang memuncak di malam terakhir, memperlihatkan berat rasa berat hati mereka untuk meninggalkan desa dan juga adik-adik mereka yang telah mereka berikan pengajaran dan pemahaman baru selama mereka mengabdi di Desa Kebonwaris.   

(Mar'ati Amalia R. dan Nela Septiana)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline