Lihat ke Halaman Asli

Serba-Serbi Kegiatan Awal Program Kerja Pendidikan Kelompok 6 KKN-P Umsida

Diperbarui: 25 Januari 2023   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo atau yang dikenal dengan julukan (Umsida) hingga saat ini terus berkiprah nyata dalam menjalankan pengabdian masyarakat. Dalam program ini Umsida tidak hanya menerjunkan para dosen untuk membimbing kegiatan tersebut, melainkan Umsida juga menerjunkan para mahasiswanya untuk turut serta melalui program  Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) yang bertempatkan di berbagai daerah. Kiprah nyata kelompok 6 di desa Kebon Waris ini dibuktikan dengan kegiatan pendampingan mengajar jenjang Sekolah Dasar Negeri (SDN), penataan ulang perpustakaan desa dan pelayanan administrasi desa.

Kegiatan pendampingan dilakukan di SDN 01 KebonWaris oleh 6 mahasiswa dari program studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Guru Paud (PGPaud) dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Kegiatan dilakukan di kelas 3 pada masing-masing kelas A,B dan C. Siswa-siswi masuk pukul 07.05 WIB dan mahasiswa didampingi oleh wali kelas melakukan perkenalan di depan kelas.

"Anak-anak ini ada kakak-kakak mahasiswa Umsida nanti kakak-kakaknya bakal menggantikan ibu untuk mengajar sampai hari sabtu, jadi anggap kakak-kakaknya guru kalian ya ," ujar Bu Riska wali kelas 3B, Selasa (24/01/2023).

Kesan juga disampaikan oleh salah satu mahasiswa pendampingan "anak-anaknya bener-bener excited, malah sampai minta nomor telepon kita. Ujar Nikmatul Ilmiah mahasiswa PGPaud kelompok 6 KKN-P  (24/01/2023). 

dokpri

Selain kegiatan pendampingan, kelompok 6 KKN-P juga melakukan penataan ulang di perpustakaan balai desa KebonWaris. Buku-buku disesuaikan dengan muatan isinya, misalnya buku bertema sains, umum, dongeng, masakan, dll. Tujuan dari penataan ulang adalah meningkatkan daya tarik anak-anak atau masyarakat Desa KebonWaris dalam membaca dan tidak kesulitan mencari buku yang mereka inginkan.

dokpri

Begitu juga dengan pelayanan administrasi desa, 2 anggota kelompok 6 membantu menginput data dalam format surat yang dibutuhkan misalnya, surat SKCK, akta kelahiran, KTP, domisili usaha, pembuatan Kartu Keluarga (KK), dll. Setiap harinya diperkirakan ada 7-10 warga yang datang ke kantor balai desa untuk mengurus surat.

dokpri

"Kita bantu untuk input data, formatnya sudah ada di komputer, kira-kira ada 7-10 warga lah yang dateng," ujar Bella Nur Haifa tim perwakilan kelompok 6 untuk  pelayanan administrasi balai desa.

(Mar'ati Amalia Rizqiyah)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline