Jepang abad ke-16 merupakan zaman pembantaian dan kegelapan. Zaman dimana satu-satunya hukum yang ada adalah hukum pedang.
Dalam tatanan masyarakat hierarkis yang kaku dan melarang keras penyatuan kelas sosial, Hideyoshi yang hanya setinggi 150 cm dan berbobot lima puluh kg serta tidak memiliki kemampuan bela diri, tampaknya mustahil untuk menjadi seorang samurai. Tetapi dialah yang menjadi pemenang tunggal dari perang berkepanjangan dan berhasil menyatukan negeri yang sudah tercabik-cabik selama lebih dari 100 tahun. Dialh Sang Samurai Tanpa Pedang.
Penasaran dengan kisahnya??
Temukan kisahnya dalam buku berjudul "The Swordless Samurai". Ditulis dengan gaya bertutur dari sudut pandang pihak pertama, seolah-olah buku ini merupakan memoar Hideyoshi, sehingga kita akan terbawa ke dunia dimana Toyotomi Hideyoshi hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H