Pentingnya Memperhatikan Rating Usia
Sebelum membahas mengenai kategori bacaan anak sesuai rating usia, ada baiknya kita pengenal terlebih dahulu kenapa memberikan batasan bacaan kepada anak sesuai rating usia itu penting?
Hal yang paling mendasar adalah karena minat dan kemampuan anak mengolah sesuatu yang ada di sekitarnya berbeda-beda di setiap jenjang tahunnya.
Anak batita tentu memiliki perbedaan pola pikir dan tingkah laku dengan anak yang berusia balita. Begitu pula yang terjadi dengan anak yang berusia sekolah dasar dan anak yang sudah memasuki jenjang remaja. Oleh karena itu, treatment yang harus diberikan kepada mereka tentu berbeda-beda pula.
Selaras dengan itu, buku bisa menjadi sarana edukasi ataupun justru membawa pengaruh buruk terhadap pola tingkah laku anak jika orang tua tidak cukup bijak memberikan batasan bacaan kepada anak sesuai dengan kategori usia mereka.
Misal, novel-novel romansa Wattpad mungkin sudah bisa diterima oleh anak di usia remaja. Meskipun begitu, novel-novel yang menampilkan cerita cinta belum tentu bisa diterima oleh anak yang masih berada di usia sekolah dasar.
Contoh lainnya, buku dewasa yang menampilkan adegan perkelahian, penggunaan narkoba, atau bahkan menampilkan adegan seks, bisa jadi belum bisa diterima sepenuhnya oleh anak usia remaja.
Anak usia remaja penuh dengan keingintahuan yang besar, jika memang orang tua merasa anak mereka yang ada di usia remaja menerima konten-konten yang disebutkan di atas, maka ada baiknya untuk orang tua dampingi selama mereka membaca buku yang mengandung unsur-unsur dewasa tersebut.
Itu lah pemahaman sederhana mengenai pentingnya membaca buku sesuai rating usia. Setelah memahami hal tersebut, berikut tips yang bisa saya berikan dalam memilih buku bacaan anak sesuai rating usia:
Batita (0-2 Tahun)
Anak pada usia ini tentu saja belum bisa membaca. Meskipun begitu, anak sudah bisa menangkap situasi yang ada di lingkungan sekitarnya lewat indra pendengaran. Orangtua bisa bercerita dengan alat peraga seperti boneka atau boneka tangan.