Lihat ke Halaman Asli

Amalia Mawar

mahasiswa

Audiensi Dari Dewan Kebudaayan Kabupaten Ciamis Tentang Meninggalnya Rasich Hanif Radinal

Diperbarui: 17 November 2024   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ciamis, 15 Oktober 2024  Rasich Hanif Radinal adalah seorang seniman dan aktivis budaya yang dikenal luas di Ciamis, Jawa Barat. Ia merupakan keturunan langsung dari Raja Galuh, yang mencerminkan warisan budaya yang kaya dan nilai-nilai sejarah yang mendalam. Latar belakang ini memberinya perspektif unik dalam berkarya, di mana ia sering mengangkat tema-tema yang berkaitan dengan sejarah dan identitas budaya daerah. 

Sebagai seorang seniman, Rasich berfokus pada lukisan dan instalasi seni, menggabungkan elemen tradisional dan modern. Seringkali, karyanya mencerminkan keindahan alam, kearifan lokal, dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Ia percaya bahwa seni dapat mendidik masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya. 

Rasich berpartisipasi dalam berbagai komunitas seni dan budaya, sering kali bekerja sama dengan seniman lain untuk mengadakan pameran dan lokakarya. Dia berharap dengan kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai warisan budaya mereka. 

rasich hanif radinal meninggal di halaman lahannya yang dijadikan restoran Sedjuk Bakmi dan Kopi, di Jalan Lebak Bulus III, No 15, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).  Putra mantan Menteri Pekerjaan Umum di era Soeharto, Radinal Mochtar, itu menghembuskan nafas terakhirnya ketika berupaya menghalangi eksekusi lahan tersebut.  Peristiwa meninggalnya Rasich Hanif menyita perhatian publik. 

Rasich yang mengenakan pakaian abu-abu tampak pucat dan kehilangan kesadaran saat petugas kepolisian memaksa masuk ke dalam restorannya. Ia kemudian dibopong oleh seorang juru sita dari PN Jakarta Selatan untuk ditenangkan. 

Dewan Kebudayaan Ciamis resmi mengumumkan pembentukan aliansi untuk mendukung seniman lokal, termasuk Rasich Hanif Radinal, seorang seniman dan aktivis budaya yang dikenal dengan karya-karya inovatifnya.

Dalam konferensi pers yang digelar di Aula Dewan Kebudayaan Ciamis, Ketua Dewan Kebudayaan, Dr. Ahmad Faisal, menyatakan bahwa aliansi ini bertujuan untuk mempromosikan seni dan budaya lokal serta memberikan platform bagi para seniman untuk mengekspresikan diri mereka. "Rasich Hanif Radinal adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam dunia seni di Ciamis. Melalui aliansi ini, kami ingin memberikan dukungan lebih kepada beliau dan seniman lainnya," ujarnya.

Rasich Hanif Radinal, yang dikenal dengan karya seni lukis dan instalasi yang mengangkat tema sosial, menyambut baik inisiatif ini. "Saya sangat berterima kasih kepada Dewan Kebudayaan Ciamis atas dukungan yang diberikan. Ini adalah langkah besar untuk mengangkat seni dan budaya kita di tingkat yang lebih tinggi," katanya. 

pada tanggal 17 september 2024, bertempat di deung DPRD Kab Ciamis, dilangsungkan kegiatan audiensi antara Dewan Kebudayaan Kab Ciamis dan Pihak Pemkab Ciamis terkait seruan aksi kepedulian kemanusiaan atas wafatnya RD. Rasich Hanif Radinal. ada beberapa agenda yang akan di bahas di dalam audiensi tersebut yaitu : 

  1. Menyampaikan penghormatan dan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Rasich Hanif Radinal.
  2. Membahas kontribusi almarhum terhadap kebudayaan Kabupaten Ciamis.
  3. Rencana tindak lanjut penghormatan dan penghargaan kepada almarhum.
  4. Usulan bentuk penghargaan atau peringatan atas jasa-jasa almarhum di bidang kebudayaan

1). Pembukaan oleh Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Ciamis

Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Ciamis mengakhiri audiensi dengan menyatakan bahwa Dewan Kebudayaan akan segera menyusun langkah-langkah konkret terkait usulan penghormatan kepada almarhum. Beliau juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam melestarikan warisan kebudayaan yang telah ditinggalkan oleh Rasich Hanif Radinal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline