Lihat ke Halaman Asli

Sepele Tapi Dahsyat, Manfaat Tersembunyi di Balik Perintah Allah

Diperbarui: 27 Agustus 2024   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Islam, sebagai agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan umatnya, memuat berbagai aturan yang dianggap baik bagi umat. Aturan-aturan ini, yang mencakup aspek ibadah, moralitas, hingga tata cara berinteraksi dengan sesama, berfungsi sebagai pedoman hidup yang komprehensif. Dengan menjaga keseimbangan antara hak individu dan kepentingan bersama, aturan-aturan Islam mendorong kebaikan, menciptakan keharmonisan dalam masyarakat, dan diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi umatnya, baik secara individual maupun kolektif. 

Hukum Islam, dapat klasifikasinya menjadi Sunnah, Wajib, Mustahabb, Haram, dan Makruh, bukan sekadar kumpulan aturan, melainkan kerangka kerja yang dirancang untuk membawa manfaat bagi umat.  Aturan-aturan ini memberikan panduan yang jelas tentang tindakan yang dianjurkan, wajib, dilarang, atau sebaiknya dihindari,  sehingga  menuntun  umat  menuju  kehidupan  yang  bermakna  dan  berakhlak mulia.  

Namun dibalik aturan aturan tersebut terdapat segudang manfaat bagi seseorang yang menjalaninya. Seperti aturan makruh nabi(tidak dianjurkan, namun jika dilakukan tidak mendapatkan pahala) yakni dilarang meniup makanan atau minuman panas. Seperti yang diungkapkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud At-Tirmidzi berikut ini,

Artinya, "Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Nabi Muhammad SAW melarang pengembusan nafas dan peniupan (makanan atau minuman) pada bejana," (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi).

Beberapa penelitian di era modern pun membuktikan bahwa meniup makanan atau minuman yang panas ternyata dapat membahayakan kesehatan. Sebab, udara yang keluar melalui hembusan nafas merupakan udara yang telah rusak dan penuh dengan karbon dioksida dan dapat membuat makanan rusak atau bahkan beracun. ( CO2 ) ( Tharsyah, A. (2006). 

Adapun perintah yang terlihat sepele namun dahsyat dibalik khasiatnya adalah bersiwak. Siwak adalah ranting pohon arak (Salvadora persica) yang digunakan sebagai sikat gigi alami. Bersiwak adalah praktik membersihkan gigi dan mulut dengan menggunakan siwak. Perintah ini tertuang dalam sebuah hadis 

"Dari Hudzaifah ibnul Yaman Radhiyallahu 'anhu, dia berkata : "Adalah Rasulullah jika bangun dari malam dia mencuci dan menggosok mulutnya dengan siwak". [Hadits riwayat Bukhari]

Penelitian modern mendukung kegiatan ini, seperti yang diungkapkan dalam sebuah jurnal."Streptococcus mutans merupakan bakteri utama penyebab terjadinya karies pada gigi. Karies gigi dapat dicegah dengan cara rutin menggosok gigi, salah satu contohnya dengan menggunakan kayu siwak (Salvadora persica). Kayu siwak banyak mengandung zat kimia yang berkhasiat sebagai antibakteri, seperti trimetilamin, alkaloid, sejumlah besar fluorida, klorida, sulfat, tiosianat, nitrat, sulfur, vitamin C, sejumlah kecil tanin, saponin, flavonoid dan sterol" (Utomo, 2020).

Islam, sebagai agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan, memiliki aturan-aturan yang dirancang untuk membawa manfaat bagi umat. Aturan-aturan ini, yang mencakup aspek ibadah, moralitas, hingga tata cara berinteraksi dengan sesama, berfungsi sebagai pedoman hidup yang komprehensif.

Di balik setiap aturan, tersembunyi hikmah dan manfaat yang dahsyat. Aturan-aturan ini bukan sekadar kumpulan perintah, melainkan kerangka kerja yang dirancang untuk membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi umat.

Contohnya, larangan meniup makanan atau minuman panas, yang terlihat sepele, ternyata mengandung hikmah yang luar biasa. Penelitian modern membuktikan bahwa udara yang keluar dari hembusan nafas mengandung karbon dioksida yang dapat merusak makanan atau bahkan menjadi racun. Larangan ini, yang tertuang dalam hadits, menunjukkan bahwa Allah SWT telah memberikan petunjuk yang tepat untuk menjaga kesehatan umat-Nya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline