A. Konsep Emosi
Pengertian emosi
Menurut American Psychological Association (APA) emosi merupakan pola respons kompleks yang digunakan individu dengan memasukkan unsur pengalaman, perilaku, dan fisiologis untuk mengatasi masalah atau kejadian penting secara personal. Emosi dihasilkan dari persepsi terhadap situasi yang melibatkan kegiatan berpikir.
Sedangkan Daniel Goleman memaknai emosi sebagai dorongan untuk bertindak. Emosi bermula dari kata "movere" yang berarti "bergerak, menggerakkan" dalam bahasa Latin. Kecondongan untuk bertindak adalah hal absolut dari emosi.
Teori emosi
Adapun teori yang membahas mengenai emosi antara lain :
Teori Schachter-Singer
Schachter-Singer menamai teori ini dengan teori emosi dua faktor. Menurut teori ini, emosi berpusat pada interaksi gairah fisik dan mengidentifikasi gairah itu secara kognitif. Prosesnya diawali dengan rangsangan, lalu diikuti gairah fisik, pengidentifikasian kognitif (mengaitkan respon fisik), lalu diikuti pengalaman sadar emosi.
Teori James-Lange
Penggagas teori ini adalah William James dan Carl Lange yang berpendapat bahwa rangsangan fisik membuat saraf otonom bereaksi yang menyebabkan seseorang merasakan emosi.
Teori Cannon-Bard