Lihat ke Halaman Asli

Amalia Fajrin

Mahasiswa psikologi

Mengenal Emosi dan Pengaruhnya terhadap Tingkah Laku

Diperbarui: 24 November 2021   18:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A. Konsep Emosi

Pengertian emosi

Menurut American Psychological Association (APA) emosi merupakan pola respons kompleks yang digunakan individu dengan memasukkan unsur pengalaman, perilaku, dan fisiologis untuk mengatasi masalah atau kejadian penting secara personal. Emosi dihasilkan dari persepsi terhadap situasi yang melibatkan kegiatan berpikir. 

Sedangkan Daniel Goleman memaknai emosi sebagai dorongan untuk bertindak. Emosi bermula dari kata "movere" yang berarti "bergerak, menggerakkan" dalam bahasa Latin. Kecondongan untuk bertindak adalah hal absolut dari emosi. 

Teori emosi

Adapun teori yang membahas mengenai emosi antara lain :

  1. Teori Schachter-Singer

Schachter-Singer menamai teori ini dengan teori emosi dua faktor. Menurut teori ini, emosi berpusat pada interaksi gairah fisik dan mengidentifikasi gairah itu secara kognitif. Prosesnya diawali dengan rangsangan, lalu diikuti gairah fisik, pengidentifikasian kognitif (mengaitkan respon fisik), lalu diikuti pengalaman sadar emosi.

  1. Teori James-Lange

Penggagas teori ini adalah William James dan Carl Lange yang berpendapat bahwa rangsangan fisik membuat saraf otonom bereaksi  yang menyebabkan seseorang merasakan emosi. 

  1. Teori Cannon-Bard

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline