Lihat ke Halaman Asli

Dina Amalia

Freelance Writer

Text to Speech Membantu Anak dalam Belajar

Diperbarui: 28 September 2021   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

glints.com

Pada era digital seperti saat ini, manusia tidak bisa lepas dari ketergantungan pada teknologi. Teknologi sudah menjadi bagian kebutuhan pada aktivitas manusia sehari-hari. Tentu ini bukanlah dampak negatif dari perkembangan zaman, melainkan suatu transformasi pada kehidupan modern yang terbantu karena adanya teknologi.

Salah satu teknologi yang membantu kebutuhan manusia sehari-hari adalah teknologi Text to Speech.

Apa Itu Sistem Text to Speech (TTS)

Jika kalian pernah menggunakan salah satu fitur Google untuk membacakan tulisan dalam sebuah dokumen, maka kalian sudah menggunakan sistem TTS. Contohnya seperti Google Play Buku untuk membaca buku atau Google Terjemahan untuk membaca terjemahan dengan lantang.

Secara sederhana, sistem text to speech adalah sistem yang dapat mengubah suatu teks hingga menjadi ucapan. Sistem ini bekerja secara otomatis dengan bantuan fonetisasi, yaitu penyusunan fonem-fonem untuk membentuk sebuah ucapan.

Sistem text to speech hampir mirip dengan sebuah talking machine. Perbedaanya yaitu TTS mampu mengucapkan kata-kata baru secara otomatis. Oleh karena itu, sistem TTS dapat diterapkan pada berbagai bidang aplikasi seperti pembaca email, buku digital, dan smart speaker.

Bagaimana Cara Kerja Sistem Text to Speech (TTS)?

Sesuai dengan definisinya, text to speech (TTS) merupakan proses pengubahan teks menjadi audio digital dan diucapkan. Hampir semua perangkat digital teknologi yang kita gunakan seperti smartphone, gadget dan komputer memiliki sistem text to speech.[5] [6]

Cara kerja sistem TTS ini secara sederhana adalah menerima informasi berupa teks yang akhirnya dikonversi menjadi suara. Sedangkan secara umum, sistem ini dapat dibagi dalam dua bagian besar, yaitu analisis teks dan sintesa ucapan.

Analisis teks mentransformasi teks yang masuk menjadi representasi linguistik. Selanjutnya, bagian sintesis ucapan mentransformasi representasi linguistik tersebut menjadi gelombang sinyal ucapan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline