Lihat ke Halaman Asli

'Personal Assistant' Butuhkah?

Diperbarui: 24 Juni 2015   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin berkembangnya gaya hidup, membuat makna dari personal assitant memiliki arti yang bersayap, sudah tidak seperti dulu yang memiliki arti "Sekertaris", sekarang saya ingin menceritakan sayap dari Personal Assistant sekarang ini.

Bayangkan jika kamu ingin berbelanja dan kamu bisa meng-hire seseorang yang bukan maid in your house, kamu cukup menulis apa yang ingin dibeli, dimana kamu mau beli dan diantar kemana belanjaan kamu itu.

terus bisa juga ada film baru yang  banyak peminatnya buat ditonton mungkin bisa sampe antri bermeter-meter buat beli sebuah karcis. namanya juga suka ya buat ngantri juga rela, apalagi kalau ada konser-konser yang juga pembelian tiketnya harus mengantri, pingsan dan kejadian sejenisnya. how bad it is?

hal tersebut juga bisa membawa dampak buruk, dan kita harus berantisipasi...

dengan adanya personal assistant semua beres dan aman ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline