Lihat ke Halaman Asli

Kopi Nikmat di Festival Kopi Nusantara

Diperbarui: 22 Desember 2023   10:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kantor Desa Selorejo (Dok. pribadi)

Kamis (21/12) Festival Kopi Nusantara kini hadir di Malang yaitu di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Festival ini diselenggarakan mulai tanggal 21 Desember sampai dengan 24 Desember 2023. Acara ini digelar di pendopo Desa Selorejo dengan menghadirkan berbagai elemen dari petani kopi hingga coffe shop. Tujuan adanya acara ini yaitu untuk mengenalkan kembali kopi Malang ke warga Malang dan warga Indonesia secara umum.

Di Festival Kopi Nusantara terdiri dari beberapa acara seperti : Galery Coffe, Coffe Market, Coffe Talk, Talk Show, Movie Screening Coffe, Entertaiment, Sertifikat, Camping Ground dan Bazar UMKM. Acara ini disponsori oleh : Telanusa (Teknologi Lautan Nusantara), Shenjhaa Flavour, SUKUN (Mc. Wartono). Dan disupport oleh : Immortal Media Advertising, PROJack, YLKM (Yayasan Lereng Kawi Migunani), Pesona Bedengan, Akar Rimba Indonesia, Sarijan Coffe, Barista Roastry, TeamTam, Bekasbaru.com, Kommust, Abank Coffe, DreamRoast Coffe, BroJans, ODG (PT. OMAH DIGITAL GRUP), Kopi Jatim, Times Indonesia, LPPM Unira Malang.

KKM kelompok 11 dan 12 ikut serta dalam festival tersebut. Kita bisa mencoba membuat kopi robusta dengan menggunakan biji kopi pilihan. Pak Yossi sebagai ketua pelaksana mengungkapkan, "pengunjung juga bisa mencicipi aneka kopi dari Malang dan dari berbagai daerah lainnya seperti Bondowoso, dari Jawa Tengah dan Jawa Barat serta daerahluar Jawa seperti Sumatra dan Sulawesi."

Sebelum berkembang ke seluruh Indonesia, Malang merupakan daerah pertama yang menanam bibit robusta pada tahun 1700-an. Oleh sebab itu, Malang menjadi "ibu" bagi kopi robusta di Tanah Air. Namun sampai saat ini petani belum memperoleh nilai tambah. Nilai tambah baru bisa diperoleh setelah kopi mengkolaborasikan dengan komoditas lain. Kopi ditanam di ketinggian 1200 - 1300 Mdpl.

(21/12) Pak Rori mengungkapkan bahwa, "Kopi menjual dengan 3 metode yaitu cara, aroma/rasa dan cerita (dibalik kopi ada cerita sedih melawan penjajah). Dalam bahasa Jawa biasanya dikenal dengan "Kopi moro coro, mowo roso, mowo crito".

Dalam Festival Kopi Nusantara ini juga dihadiri salah satunya yaitu oleh Brojo Roasting Coffe yang membawa Mesin Roasting Serbaguna yang bisa digunakan untuk menggiling kopi, jagung, kacang, maggot, mente, kedelai, dll. (Tersedia alat manual dan mesin dengan berbagai kapasitas dari 2kg-50kg). brojo Roasting Coffe juga memiliki berbagai macam produk seperti : Alat Roasting Manual 2Kg, Alat Roasting Mesin 5Kg, dan Alat Roasting Mesin 25Kg.

Kantor Desa Selorejo (Dok. pribadi)

Brojo Roasting Coffe (Dok. pribadi)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline