Keborangan, Batang (07/08/21). Pemerintah Negara Indonesia memiliki kebijakan untuk melaksanakan program vaksinasi bagi masyarakat sebagai salah satu solusi dari penanganan pandemi Covid 19.
Pemerintah terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi untuk mengejar target, yaitu satu juta suntikan perhari mulai bulan Juli dan dua juta suntikan perhari di bulan Agustus. Adanya program vaksinasi ini diharapkan dapat membentuk kekebalan komunal bagi masyarakat. Program tersebut tentunya perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat Indonesia sendiri sebagai sasaran.
Akan tetapi, realita dilapangan masih banyak masyarakat yang enggan dan takut untuk melakukan vaksinasi. Fenomena ini juga terjadi di RT 1 RW 2 Desa Keborangan. Hanya sedikit warga yang terlihat antusias dan mengikuti program vaksinasi di pusat pelayanan kesehatan terdekat.
Tentunya fenomena ini menarik perhatian mahasiswa KKN Tim II UNDIP di Desa Keborangan untuk mengadakan sebuah program yang dapat membantu menyelesaikan kondisi tersebut.
Mahasiswa berinisitaif mengadakan gerakan KINASI atau "Kenali dan Ikuti Vaksinasi" bagi masyarakat. Program ini dilaksanakan secara online melalui platform WA, Instagram, dan You Tube pada tanggal 7 Agustus 2021. Mahasiswa menggunakan media video dan poster menarik untuk menjelaskan mengenai vaksin, manfaat vaksinasi, KIPI, dan usaha terbaik sebelum mengikuti vaksinasi.
Selanjutnya mahasiswa juga membuka sesi diskusi dan konsultasi baik melaui grup maupun personal chat bagi warga yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut. Beberapa warga yang sudah melakukan vaksin turut menyebarluaskan video dan poster yang sudah di kirim oleh mahasiswa.
Selain itu, terdapat warga yang menanyakan lebih lanjut mengenai vaksinasi dan memutuskan untuk mengikuti vaksinasi di pusat pelayanan kesehatan terdekat.
"Saat saya mengikuti prgoram vaksinasi di puskesmas sesui dengan jadwal, saya merasa masih sedikit warga di sekitar lingkungan saya yang belum mengikuti program tersebut. Oleh karenanya, saya berfikir perlu diadakanya program edukasi mengenai vaksinasi kepada masyarakat." Ujar mahasiswa KKN mengenai alasan dilaksanakanya program KINASI.
Program ini merupakan salah satu cara pemanfaatan social media untuk menyebaluaskan informasi positif. Seperti yang diketahui, mahasiswa berperan sebagai agent of change.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan pada masa pandemi ini, yaitu dengan memanfaatkan media sosial untuk memberikanedukasi kepada masyarakat.
Jangkauan media yang luas, maka akan lebih banyak individu yang akan mendapat informasi tersebut. Adanya program KINASI (Kenali dan Ikuti Vaksinasi) secara online yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN diharapkan dapat meningkatkan informasi dan minat warga mengikuti vaksinasi. Sehingga dapat membantu menyukseskan program pemerintah membentuk kekebalan komunal bagi masyarakat Indonesia.