Lihat ke Halaman Asli

Amalia FitriDwi

Teacher and student

John Dewey Teori Belajar

Diperbarui: 17 September 2021   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

John dewey merupakan seorang filosofi dan seorang pendidik asal amerika serikat. beliau adalah seorang penemu filosofi pragmatism, a pioner pschology dan pemimpin progresif di pendidikan amerika. John dewy memulai karir di sekolah menengah atas sebagai guru di kota oil city. Tema utama John dewy adalah dia percaya demokrasi sosial memimpin manusia dan membuat manusia tertarik. kata-katanya tentang demokrasi sosial adalah "democracy dan satu-satunya yang etis dan memiliki nilai kemanusiaan yang paling utama" menurut john dewy. 

John dewy percaya bahwa terdapat 2 fundamental elements yaitu sekolah dan aktivitas sosial elemen tersebut merupakan elemen utama yang layak di pertimbangkan dan di perbaiki untuk eksperimen intelegents. john dewey menegaskan bahwa demokrasi yang lengkap harus dicapai tidak hanya dengan memperluas hak suara namun kita juga harus memastikan bahwa diantara para pemilih terdapat opini publik yang dijalankan sepenuhnya yang dicapai dengan cara komunikasi antar warga negara, pakar dan politisi. 

Menurutnya bahwa tujuan utama pendidikan tidak seharusnya berkisar pada perolehan seperangkat keterampilan yang telah ditemukan sebelumnya melainkan mampu merealisasikan potensi penuh seseorang dengan kemampuan untuk menggunakan keterampilan dalam kehidupan sehari-hari yang lebih besar. John dewy mengatakan bahwa untuk menyiapkan masa depannya untuk kehidupannya dia memberikan perintah terhadap dirinya sendiri bahwa kereta yang dia kendarai akan terisi penuh dan siap digunakan sesuai dengan kapasitasnya. 

Artinya untuk menyiapkan masa depan kita sendiri, kita harus mengisi penuh dengan kemampuan keterampilan yang telah ditemukan sebanyak-banyaknya, ketika sudah terisi penuh maka kita akan siap untuk menyalurkan keterampilan tersebut dalam kehidupan sehari-hari yang lebih besar. 

Dalam kondisinya adalah menolong siswa untuk menemukan potensial dalam dirinya, dewey mengakui bahwa pendidikan dan sekolah berperan penting dalam menciptakan perubahan dan reformasi sosial. 

Di waktu yang sama dewey pernah khawatir terhadap student center akan eksis dalam pedagogik sekolah yang dapat merugikan proses pembelajaran. Dewey mengatakan bahwa bukan materi pelajaran yang menentukan kualitas dan kuantitas pembelajaran namun proses belajarnya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline