Lihat ke Halaman Asli

Amalia Fatlikhah

Mahasiswa 23107030062 UIN Sunan Kalijaga

All Eyes on Rafah: Dominasi Feed Instagram Warga Indonesia

Diperbarui: 31 Mei 2024   00:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Instastory/amlfa._

Fenomena media sosial kembali bergema pada masyarakat Indonesia, kali ini dengan tagar dan Instastory bertajuk "All Eyes on Rafah". Sejak beberapa hari terakhir, feed Instagram masyarakat Indonesia yang dibanjiri oleh unggahan yang menunjukkan perhatian dan dukungan mereka terhadap Rafah, sebuah wilayah yang terletak di Jalur Gaza, Palestina dan berbatasan dengan Mesir. Apa sebenarnya yang menyebabkan ledakan perhatian ini, dan mengapa begitu banyak orang Indonesia terlibat?

Rafah, yang terletak di perbatasan selatan Jalur Gaza. Awalnya Zionis memberikan seruan kepada Masyarakat di North Gaza supaya mereka mengungsi di suatu daerah yang bernama Rafah dan memberikan jaminan kepada masyarakat Gaza bahwa di Rafah merupakan satu-satunya tempat yang aman bagi masyarakat Gaza. 

Akan tetapi, setelah mengungsi ke Rafah yang didominasi masyarakat sipil, ternyata Zionis juga tetap membombardir Rafah. Masyarakat Gaza yang telah mengungsi ke Rafah juga tidak dapat keluar dari wilayah tersebut karena Rafah merupakan wilayah terakhir dari Gaza yang tersisa dan terdapat tembok pembatas antara Rafah dan Mesir yang juga tidak memungkinkan masyarakat Gaza melewati pembatas tersebut. 

Eskalasi konflik baru-baru ini, banyak warga Rafah yang menderita akibat serangan dan blokade yang berkepanjangan bahkan banyak masyarakat yang rentung dan terbakar hidup-hidup akibat serangan dari Zionis serta minimnya makanan dan pengobatan di Rafah. Kondisi ini memicu keprihatinan global, termasuk dari masyarakat Indonesia yang dikenal memiliki solidaritas tinggi terhadap Palestina.

Instastory/bluwin_lfn

Tren 'All Eyes on Rafah' di Instagram Dimulai dari sejumlah aktivis dan selebriti terkenal yang memiliki pengikut banyak di media sosial, dengan tagar #AllEyesOnRafah mulai menyebar dengan cepat. 

Mereka menggunakan platform mereka untuk menyebarkan kesadaran tentang kondisi di Rafah, berbagi berita dan mendorong pengikut mereka untuk ikut serta menunjukkan dukungan terhadap Rafah. Unggahan ini sering kali disertai dengan gambar dan video yang menggambarkan kondisi di lapangan, serta pesan-pesan solidaritas.

Instagram/kecewa.lama

Beberapa alasan warga Indonesia tergerak terhadap tren ini yaitu Indonesia memiliki hubungan emosional yang kuat dengan Palestina, sering kali terlihat dalam demonstrasi dan kampanye solidaritas. 

Dengan tingginya pengguna media sosial di Indonesia, kampanye melalui platform semacam ini dapat menyebar dengan cepat dan menjangkau banyak orang dalam waktu singkat. 

Dengan adanya kampanye digital semacam ini setidaknya masyarakat dampat memberikan perhatian mereka terhadap kondisi masyarakat Gaza yang sudah habis-habisan dibombardir oleh Zionis. 

Banyak juga influencer dan figur publik yang turut serta dalam kampanye digital ini, menggunakan platform mereka untuk menyebarkan pesan dan mengajak pengikut-pengikut mereka untuk ikut serta.

Melalui kampanye ini sebenarnya banyak juga masyarakat Indonesia yang awalnya tidak mengetahui apa itu arti All Eyes on Rafah dan mereka hanya fomo ketika membuat feed instagram. Tetapi, dari ketidaktauan masyarakat Indonesia membuat mereka mulai mencari tau dan ikutt menyoroti fenomena kemanusiaan tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline