Lihat ke Halaman Asli

amalia

mahasiswi

Hampa

Diperbarui: 9 Februari 2024   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

betapa hari demi hari berlalu 7 hari dalam seminggu terus berulang namun waktu yang berlalu takkan pernah terulang 

episode kehidupan yang penuh misteri kemarin adalah kenangan hari ini adalah kehidupan esok adalah impian cita yang entahlah akankah sesuai dengan harapan atau hanya kesemuan semata..

takdir telah tuhan tetapkan namun hidup kian hampa 

hampa bila tanpa ilmu, hampa tanpa ada dasar acuan 

hidup tanpa ilmu pengetahuan begitu hampa entah harus apa dan bagaimana menjalani hidup dalam dunia fana kejam dan penuh kepalsuan 

hampa tanpa akan rasa tahu mana kebenaran mana kemunafikan mana kebohongan dan kebencian rupa - rupa manusia yang tuhan ciptakan di muka bumi ini agar manusia saling mengenal perbedaan satu sama lainnya 

hampa 

dan terus hampa 

haus akan pengetahuan dan semakin hampa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline