Sukabumi, 15 Maret 2023- Pantai Karang Hawu adalah salah satu tempat wisata di Kecamatan Cisolok yang setiap hari libur selalu ramai. Kecamatan Cisolok adalah daerah yang dikelilingi oleh gunung, rimba, laut, pantai, sungan dan seni budaya atau orang sekitar menyebut dengan kata gurilapss. Tentunya hal tersebut membuktikan bahwa Cisolok begitu kaya akan wisata. Pantai Karang Hawu termasuk kawasan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark.
Daya tarik dari pantai Karang Hawu adalah terdapat karang-karang di pesisir pantai yang menambah keindahan. Terlebih pantai Karang Hawu kini sudah di revitalisasi membangun sebuah tugu bertuliskan 'Karang Hawu Beach' dan plang tulisan besar 'Pantai Karang Hawu. Pada malam hari huruf-huruf tersebut dapat menyala. Tentunya hal tersebut menjadi wajah baru dari pantai Karang Hawu yang semakin menarik para pengunjung.
Namun yang menjadi masalah saat ini adalah sampah dikawasan pantai yang kian hari kian bertambah. Kita dengan mudahnya menemukan sampah dipesisir pantai. Perihal sampah memang tidak bisa dihilangkan namun dapat dikurangi. Upaya mengurangi sampah dengan dimulai dari kesadaran diri mengenai menjaga kebersihan harus ditingkatkan lagi.
Sampah menjadi sebuah masalah jika dibuang tidak pada tempatnya. Terlebih sampah plastik adalah bahan yang sulit untuk didaur ulang. Sampah berserakan akan berdampak buruk dan berjangka panjang. Sulitnya terurai sampah plastik sudah menjadi masalah ditambah dengan kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
Menurut Bapak Asep Rusli Rusmawijaya, S.Pd, KP. M.MPd selaku Camat Cisolok dalam wawancara mengatakan " memang yang menjadi masalah adalah mental pengunjung yang selalu membuang sampah sembarangan. Kita inginnya selalu bersih namun tetap saja orang masih membuang sampah, apalagi saat hari libur". Pernyataan tersebut membuktikan bahwa memang jika tidak ada kesadaran diri mengenai kebersihan akan menjadi sulit mengatasi masalah sampah.
Pemerintah daerah pun sudah melakukan upaya untuk mengurangi sampah dengan menyediakan bak sampah di setiap sudut. Informasi larangan membuang sampah pun terdapat dimana-mana. Namun yang menjadi masalah adalah para pengunjung yang mengabaikan hal tersebut. Kurangnya kesadaran pengunjung atas kebersihan di kawasan pantai dikarenakan pengunjung tidak akan merasakan dampak dari hal tersebut. Namun bagi warga sekitar akan merasakan dampak besar dari sampah yang berserakan tersebut.
"Saya mempunyai ide, harus ada pemeriksaan untuk para pengunjung saat masuk kawasan pantai apakah membawa tempat sampah atau tidak. Ketika pulang juga harus ada pemeriksaan ulang. Artinya apa yang ia makan harus dibawa kembali, jagan menyimpan sampah" Ucap Camat Cisolok Asep Rusli Rusmawijaya.
Pengunjung Pantai Karang Hawu bukan warga Sukabumi saja, tetapi banyak sekali pengunjung dari luar kota Sukabumi. Terlebih pada saat momen liburan. Karang Hawu selalu dipadati oleh para pengujung. Namun, Pantai Karang Hawu tidak cocok untuk dipakai berenang mengingat ombak yang sangat besar dan terdapat karang-karang yang besar di pantai. Mengingat banyaknya pengunjung maka banyaknya sampah yang ditinggalkan oleh para pengunjung. Pemerintah daerah pun tidak dapat mengendalikan hal ini karena ramainya kawasan pantai.
"Pantai Karang Hawu sangat cocok dijadikan tempat nongkrong karena banyak sekali pedagang makanan hingga pakaian. Selain itu para pedagang disini menyediakan tempat duduk untuk para pelangan. Jadi para pengunjung bisa menikmati keindahan pantai " ujar Husyairi (20), salah seorang penunjung asal Bogor.
Dia menambahkan, pengunjung juga kekhawatiran atas besarnya ombak di Pantai Karang Hawu " Pemerintah setempat harus memperhatikan faktor keselamatan serta kebersihan, mengingat banyaknya pengunjung yang masih ceroboh ketika bermain diwilayah pantai ditakutkan memakan korban " tuturnya.