Dalam perekonomian, Equilibrium Output atau yang bisa disebut keseimbangan output merupakan konsep penting yang merujuk pada total pengeluaran sama dengan total pendapatan. Dampak signifikan yang terjadi pada beberapa aspek ekonomi yaitu tabungan dan pajak.
Ekuilibrium output atau keseimbangan pasar juga adalah kondisi dimana penawaran dan permintaan untuk barang atau jasa sama besarnya. Dimana harga suatu barang atau jasa memiliki suatu titik temu dalam kurva permintaan juga kurva penawaran dari hasil kesepakatan antara pembeli dan penjual.
Adapun beberapa faktor yang menentukan ekuilibrium output, diantaranya:
- Konsumsi rumah tangga
Untuk konsumsi rumah tangga, permintaan rumah tangga akan sangat mempengaruhi jumlah pengeluaran untuk barang atau jasa. Jadi, jika semakin tinggi tingkat konsumsi rumah tangga maka permintaan agregat akan semakin tinggi juga.
- Investasi perusahaan
Yaitu investasi perusahaan yang dilakukan dalam menambah kapasitas sektor perusahaan yang menghasilkan atau memproduksi barang dan jasa.
- Pemerintah
Atas barang dan jasa yang dihasilkan atau diproduksi dalam negeri maka akan terjadi pengeluaran pemerintah.
- Perdagangan internasional
Pada faktor ini ada terdapat dua kegiatan, yaitu kegiatan impor dan kegiatan ekspor. Untuk kegiatan impor, adalah pembelian barang atau hasil produksi untuk dipakai di dalam negeri yang berasal dari luar negeri. Sedangkan untuk kegiatan ekspor, adalah kegiatan barang atau hasil produksi dalam negeri yang dijual ke luar negeri.
Ekuilibrium output dan pengeluaran output memiliki hubungan yang sangat erat. Karena mereka saling berkaitan. Jika rumah tangga melakukan pengeluaran agregat, maka akan terjadi ekuilibrium atau keseimbangan pasar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H