Lihat ke Halaman Asli

AMAL FATKHULLOH

Dosen PPICurug

5 Alasan Anda Harus Menjadi Teknisi Pesawat Udara

Diperbarui: 25 Juli 2024   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.ppicurug.ac.id

Menjadi teknisi pesawat udara merupakan pilihan karir yang menarik dengan banyak manfaat. Artikel ini akan membahas lima alasan utama mengapa Anda harus mempertimbangkan profesi ini, mulai dari gaji yang kompetitif hingga peluang bekerja di maskapai nasional dan internasional.

1. Gaji dan Prospek Karir yang Menjanjikan

Salah satu alasan utama mengapa banyak orang tertarik menjadi teknisi pesawat udara adalah gaji yang kompetitif dan prospek karir yang cerah. Teknisi pesawat udara seringkali menerima kompensasi yang sangat baik, bahkan untuk posisi entry-level. 

Menurut data dari Federal Aviation Administration (FAA), gaji tahunan rata-rata teknisi pesawat udara di Amerika Serikat berkisar antara $50,000 hingga $70,000, dengan peluang untuk mendapatkan lebih banyak seiring dengan pengalaman dan sertifikasi tambahan .

Selain gaji yang menarik, prospek karir sebagai teknisi pesawat udara juga sangat menjanjikan. Industri penerbangan global terus berkembang, dan dengan itu, permintaan untuk teknisi pesawat udara yang terampil juga meningkat. 

Teknisi yang berpengalaman memiliki peluang untuk naik ke posisi manajerial atau spesialis, seperti inspektur perawatan atau pengawas teknis. Kemajuan teknologi juga membuka peluang baru dalam bidang perawatan pesawat, yang memungkinkan teknisi untuk terus berkembang dan belajar seiring dengan perubahan dalam industri.

2. Kesempatan Bekerja di Maskapai Nasional dan Internasional

Karir sebagai teknisi pesawat udara menawarkan kesempatan untuk bekerja di berbagai maskapai penerbangan, baik nasional maupun internasional. Teknisi pesawat udara diperlukan di seluruh dunia, dan banyak maskapai besar nasional seperti Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air, NAM Air, Wings Air, Super Air Jet, Pelita Air, TransNusa, Indonesia Air Asia dan seterusnya. Maskapai besar internasional seperti Emirates (Uni Emirat Arab), Qatar Airways (Qatar), Singapore Airlines (Singapura), Cathay Pacific (Hong Kong), British Airways (Britania Raya), Lufthansa (Jerman), Air France (Prancis), ANA (All Nippon Airways) (Jepang), Japan Airlines (Jepang), American Airlines (Amerika Serikat), Delta Air Lines (Amerika Serikat), United Airlines (Amerika Serikat), Turkish Airlines (Turki), Etihad Airways (Uni Emirat Arab), Qantas (Australia) dan Malaysia Airlines, begitu pula perusahaan Helicopter di Indonesia seperti White Sky Aviation, Sayap Garuda Indah, Indonesia Air Transport, Air Pasifik Utama, Intan Angkasa Air Service, dan lainnya selalu mencari teknisi yang berkompeten dan bersertifikat. Ini membuka peluang bagi teknisi untuk bekerja di berbagai negara dan merasakan pengalaman bekerja dalam lingkungan yang berbeda.

Kesempatan untuk bekerja di maskapai internasional tidak hanya meningkatkan pengalaman profesional, tetapi juga memperkaya kehidupan pribadi. Bekerja di luar negeri memberikan kesempatan untuk belajar budaya baru, meningkatkan keterampilan bahasa, dan membangun jaringan profesional global. 

Teknisi yang bekerja di maskapai internasional juga sering mendapatkan manfaat tambahan seperti tunjangan perumahan, asuransi kesehatan, dan tiket penerbangan gratis atau diskon.

3. Kebutuhan Industri Penerbangan yang Terus Berkembang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline