Lihat ke Halaman Asli

KKN UNEJ 292

Mahasiswa Universitas Jember

Transformasi UMKM Art dari Sentuhan Kreativitas Kelompok 292 KKN UMD Universitas Jember di Desa Pronojiwo

Diperbarui: 23 Agustus 2024   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Pronojiwo, Kabupaten Lumajang 23 Agustus 2024. Kelompok KKN UMD 292 Pronojiwo dari Universitas Jember berhasil memberikan sentuhan modernisasi pada UMKM Bamboo Art di Desa Pronojiwo. Dengan memberikan pelatihan Digital Branding yang nantinya diharapkan pelaku UMKM mampu untuk membangun Brand Equity, menciptakan kesetiaan pelanggan, dan citra merek yang positif serta menarik minat pasar yang lebih luas.

Selama beberapa minggu terakhir, mahasiswa KKN 292 Pronojiwo telah bekerja sama dengan para perajin bambu dan pelukis di Desa Pronojiwo. Mereka melakukan riset mendalam mengenai identitas UMKM, potensi pasar, tren desain terkini, serta kekuatan dan kelemahan produk yang sudah ada. Hasil riset ini kemudian digunakan sebagai dasar untuk melakukan rebranding pada UMKM tersebut.

"Kami melihat potensi yang sangat besar pada kerajinan bambu dan lukisan di desa ini. Namun, produk-produk mereka masih belum memiliki identitas yang kuat dan sulit bersaing di pasar yang semakin kompetitif," ujar Warda selaku Koordinator Desa KKN 292 Pronojiwo.

Dokumen Pribadi

Salah satu inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN adalah mengembangkan identitas dari pelaku UMKM itu sendiri, mulai dari pembuatan logo dan akun-akun media sosial yang digunakan dalam bisnis mereka. Selain itu, para pelaku UMKM juga menciptakan rangkaian lukisan dengan tema alam yang sangat diminati oleh pasar generasi muda.

"Dengan adanya kolaborasi antara kelompok mahasiswa KKN 292 Pronojiwo dengan UMKM Bamboo Art, kami berharap produk-produk yang dihasilkan ini dapat menarik minat konsumen dari berbagai kalangan usia," ujar Atta selaku penanggung jawab Digital Branding UMKM Bamboo Art.

Tidak hanya melakukan rebranding produk, mahasiswa KKN juga membantu UMKM dalam hal pemasaran menggunakan media social, membuat logo baru, desain yang menarik, serta akun media sosial untuk mempromosikan produk-produk tersebut.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari mahasiswa KKN. Berkat mereka, usaha kami semakin berkembang dan produk kami semakin dikenal," ujar Rudy dan Widji Selaku Pemilik UMKM Bamboo Art.

Keberhasilan program KKN ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan UMKM di daerah. Selain itu, program ini juga membuktikan bahwa kolaborasi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak yang positif bagi perekonomian lokal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline