Lihat ke Halaman Asli

Memupus Mitos Seputar HIV/AIDS

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Deputi Dukungan Umum KPAN, Budi Harnanto memberikan sambutan pada acara Blogger Bicara HIV’ di Jakarta, (12/6/2015). (Dok.Pribadi)

 

HIV/AIDS di Indonesia sudah menjadi persoalan besar, bahkan Indonesia menduduki urutan ketiga yang pertambahan kasus HIV/AIDS paling tinggi setelah China dan India.

 

Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) belum lama ini mengadakan acara Blogger Gathering bertajuk ‘Blogger Bicara HIV’ di Jakarta, persisnya pada 12 Juni 2015. Hadir sebagai pembicara, Deputi Dukungan Umum KPAN Budi Harnanto, Christine Mester dari jaringan komunitas Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI) dan Syaiful W. Harahap, Kompasianer yang juga aktifis/pemerhati Berita HIV/AIDS.

Dalam siaran persnya yang dibagikan kepada para Blogger yang sebagian anggota Kompasiana (Kompasianer), KPAN memaparkan tentang ikhwal HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), Cara Penularan, Cara Mengetahui Status HIV, Pengobatan, Mitos seputar HIV, serta kaitan antara Infeksi HIV dengan IMS (Infeksi Menular Seksual).

“Kami percaya dan mendorong keterlibatan aktif para Blogger dalam upaya penanggulangan AIDS di Indonesia dengan menyebarluaskan informasi yang benar tentang HIV dan AIDS sehingga dapat secara signifikan mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap ODHA atau Orang yang hidup dengan HIV/AIDS,” kata Budi.

 

HIV dan AIDS

Apa sich yang dimaksud dengan HIV dan AIDS itu? Masih banyak para Blogger dan juga masyarakat umum yang awam tentang HIV dan AIDS. Padahal HIV adalah virus. Virus ganas yang menyerang sel darah putih (limfosit) di dalam tubuh sehingga mengakibatkan turunnya kekebalan (imunitas) tubuh manusia. Orang yang terinfeksi virus HIV, secara fisik bisa saja terlihat sehat dan belum membutuhkan pengobatan. Akan tetapi dirinya beresiko bisa menularkan virus HIV kepada orang lain melalui hubungan seks beresiko dan pemakaian bersama alat suntik dengan orang lain.

Adapun AIDS sudah merupakan sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi HIV. Menurunnya kekebalan tubuh, akan sangat mudah terkena penyakit seperti TBC, Kandidiasis, berbagai radang pada kuloit, paru-paru, saluran pencernaan, otak dan kanker. Stadium AIDS membutuhkan pengobatan Antiretroviral (ARV) untuk menurunkan jumlah virus HIV di dalam tubuh sehingga bisa sehat kembali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline