Lihat ke Halaman Asli

Menaksir Value Added Sebuah Rumah Tinggal

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Andas ering membaca iklan jual rumah tinggal biasanya ; LT/LB, Letaknya dan baru harganya. Untuk anda bisa menaksir "apakah rumah" itu, bisa dilakukan dengan menaksir value added dari rumah itu yang terkandung dari harga yang ditawarkan;

Caranya yaitu dengan mengetahui daerah rumah yang dijual, maka anda kan mengetahui berapa besar NJOPnya. harga NJOP ini adlah biasanya menjadi patokan dasar para penjal property. harga pasar penjualan akan berada diatas harga NJOP ini.  Perbedaan harga inlah yang kita katakan "value added" dari Rumah yang dijual yang meliputi; letak rumah apakah di real eastate atau dikampung atau di jalan raya. Ini mencerminkan eksklusivitas atau juga nilai komersil rumah untuk berniaga.

Nah bagaimana menaksir harga bangunannya ? tabel empiris ini bisa dipakai sebagai berikut ;

Harga per meter persegi bangunan, rumah tembok :

1. Rp 2.5 juta - Kelas Ekonomi sederhana.

2. Rp 4 juta -  Kelas Menegah

3. Rp 6 juta - Kelas Atas

4. Rp 10 juta - Kelas Mewah.

Misal ada rumah dijual aeharga rp 3 Milyar, dengan LT?LB = 300/250. Misal NJOP= didaerah yang ditawarkan Rp 4 juta/meter persegi. Rumah sesudah dilihat termasuk Kelas Menengah Rp 4 jua/meter persegi.

Tanah = 300 x 4 juta =  Rp 1.2 milyar

Bangunan = 250 x Rp 4 juta = Rp 1 milyar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline