Lihat ke Halaman Asli

Gerutu Sendu di Hari Ibu

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu, mereka berkata hari ini harimu

ku ucapakan, “Selamat Hari Ibu!”

Tetapi…

Ibu, mengapa kau terus menggenggam gadgetmu?

Aku ingin kau genggam jemari tanganku

Ibu, saat kau pegang tanganku dengan tangan kirimu di suatu tempat

tangan kananmu tak lepas dari gadgetmu

dan kau akan sibuk mengabdikan ini dan itu dan menulis @.......

@????..... aku di hatimu ibu?

@????...... aku dalam lautan imaginasimu Ibu?

Ibu, mengapa kau lebih sering menatap layar segi empat itu

aku ingin kau menatap layar mataku

Ibu, entah berapa kali dalam sehari kau menulis statusmu

dan berkicau

namun kau tak tau status rasaku di setiap saatku

kau tak ingin mendengar kicauku

Ibu, puisimu indah

tetapi hanya untuk menambah banyak daftar tulisanmu

kadang aku mengkhayal menemukan puisimu terselip di tas sekolahku

atau diantara jajaran bukuku

atau diantara timbunan mainanku

Ibu, artikelmu bernas

tetapi kau tak pernah bernas dalam menganalisaku

Ibu, aku ingin pelukmu

jangan kau peluk anganmu selalu

Ibu, sibukmu untuk “keberadaan”mu

di dunia yang entah menjanjikan apa?

Ibu, bagaimana aku tahu  cara menatap dunia nyata

bila kau sibuk dengan dunia maya?

Ibu oh ibu..

Merenungi hari ibu, di era maya

Pekayon 22 Desember ( katanya hari ibu ) 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline