Ya sejarawan, lebih tepatnya seorang mahasiswa sejarah yang sudah senior. Menjelang skripsi banyak juga godaan dan cobaan dimana mana. Mulai dari pemilihan jadwal kuliah hingga judul skripsi. Hari ini saya hanya ingin menulis sesuatu. Yaitu tujuan dari kuliah yang sebenarnya apakah kamu ingin mencari ilmu atau mencari ijazah? Atau dua duanya?. Seringkali menjelang pemilihan matakuliah ini terkadang kita diperhadapkan oleh pilihan apalagi jika itu matakuliah pilihan. Banyak mahasiswa yang seringkali hanya ikut-ikut an dalam memilih matakuliah bahkan dipakasa dosennya untuk memilih mata kuliah tersebut hanya karena mata kuliah itu berguna untuk skripsi. Padahal itu matakuliah pilihan. Mahasiswa bebas memilih. Bukan berarti pilihan yang lain buruk. Tidak ada ilmu yang tidak berguna di dunia ini. Sebernarnya saya bertanya kepada diri saya sendiri saya disini belajar untuk menjadi pekerja skripsi atau sebagai sejarawan profesional? . yah itu sih kembali ke masing-masing individu semua manusia mempunyai alasan dan pilihan yang dimana kita tidak boleh menghakimi apakah alasan mereka benar atau salah.
Kadang-kadang ada juga dosen yang gak suka kalo mahasiswa di kelasnya sedikit. Akhirnya mahasiswa lagi yang kena. Ah sudahlah.
Intinya hanya satu kita harus berperan sesuai dengan hakekat dari peran kita sendiri. Jika kita sebagai sejarawan maka berperanlah sebagai sejarawan sebagaimana hakekat dari sejarawan. Memang saya ini mahasiswa yang juga harus menulis tugas akhir namun tujuan saya kuliah bukan sebagai petugas skripsi. Namun untuk menjadi Sejarawan profesional.
Terimakasih sudah membaca uneg-uneg saya. Cukup lega bisa sharing di Kompasiana.
