Lihat ke Halaman Asli

Al-quran dan Al-hadist | Kunci Selamat di Tengah Perubahan

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Betul kata orang "zaman sudah terbolik-balik, hampir disegala sisi terbolak-balik. Wanita seperti laki-laki ataupun lak-laki seperti wanita. Istri bekerja suami mengurus rumah tangga.

Fenomena akan semakin jelas seiring dengan bertambahnya waktu. Bentuk kelainan dalam diri manusia semakin
Meningkat. Waktu tidak dapat dihentikan, perubahan adalah hal pasti semua mengalir menuju muaranya. Perubahan itu adalah kehendak yang maha kuasa.

Pengaruh terbesar semakin banyaknya hal yg terbolak-balik adalah kemajuan teknologi informasi. Seakan sudah tidak ada batasan lagi dunia ini. Batas wilayah negara juga seakan hanya formalitas belaka. Lewat teknologi informasi orang indonesia meniru budaya bangsa lain. Budaya nikah sejenis dinegara lain lambat laun akan ditiru oleh negara lainya, itu semua berkat kemajuan teknologi informasi.

Memang tidak bisa dipungkiri kemajuan teknologi informasi juga membawa banyak informasi yang positif tapi hal yang negatif juga tidak bisa dibendungnya.

Perubahan itu fitrah, untuk menyelamatkan diri dari pengaruh perubahan yang negatif tetaplah berpegang teguh pada agama, pada quran dan hadist. Bukankah lewat quran dan hadist kita diajarkan bagaimana cara agar selamat dari fitnah dunia dan memperoleh kebahagian akhirat.

Tetap bersyukur dan qonaah karena itu kunci untuk selalu berpegang teguh pada al-quran dan al-hadist ditengah-tengah perubahan yang tidak bisa terbendung lagi.

AYI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline