Lihat ke Halaman Asli

Kamu Jangan Bohong!!!

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12952516741773133543

Berbicara benar dan jujur memang terkadang berat dan menyusahkan kita. Tentunya sejumlah orang punya alasan dalam memberi tanggapan terhadap kebohongannya. Seorang ibu akan berbohong pada anaknya yang meminta makanan tertentu, dengan tidak memenuhi permintaan anaknya karena makanan tersebut tidak baik bagi kesehatannya. Kebohongan ibu pada anak tentunya bernilai! Tapi bagaimana jika umat/pemuka agama gamblang berujar tentang kebohongan pemerintah. Yang memetakan dalam kebohongan lama dan kebohongan baru. Siapa yang sedang berbohong? para pemuka agamakah atau benar, pemerintah pandai berbohong! jangan-jangan bangsa kita sudah doyan boong? atau hidup kita sepenuhnya kental dimotori oleh setan bohong. Bicara bohong, kerja Bohong, sejahtera bohong, kedamaian bohong dan persatuan juga sama bohongnya.... kalau begini kita dalam keadaan darurat dong?? Lantas apa yang masih kita harapkan, Prestasi olahraga yang sarat politisasikah? Kebudayaan yang dibolak-balikkan? "Pak presiden, Jujurlah pada kami!" Yang menikmati kemerdekaan dan Hutang-hutang luar negeri Siapa? Raktyat/Kaum birokrat/Konlomerat/politikus wakil rakyat? atau kita semua sudah sama-sama menikmati kemiskinan dan keterbelakangan di tanah ini. Atau anda dikelilingi oleh bandit-bandit yang tidak jujur dan tulus mengabdi bagi negara ini? Ataukah ini memang keadaan perahu kita yang siap-siap pecah dan kita harus tulus merelakannya Sudah saatnya manusia penghuni negeri ini sadar akan rupa-rupa kebohongan yang menyengsarakan manusia lemah dan miskin lainnya. Kini bukan waktunya kita sibuk mencari jalan untuk menyelamatkan kepentingan politik maupun posisi empuk, sebab kepentingan rakyatlah yang harus berani kita perjuangkan di tengah himpitan ekonomi dan kemalangan karena ketidakadilan. Bersihkan bangsa ini dari kejahatan dan kesimpang-siuran penegakkan hukum. Jika tidak, kita akan berlarut dengan kebohongan yang kita biarkan terus! Marilah kita mengatakan kebenaran dari sudut Rakyat yang selalu dikhianati melalui penghayatan terhadap nilai-nilai spiritual yang kita anut!!! Bukankah kita adalah bangsa yang taat beribadah?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline