Diberi sedikit bekal
dari tahta bijak berambut putih
Ia meluangkan waktu dan sembari mengajar tentang berpikir
Ternyata ada kilat baru bergemuruh suara guntur menggelegar
Itulah kiasan hidup kritis yang ampuh
Siap sedia menyambut tantangan berani meraih mimpi
Melambungkan nyali lebih jauh
Menentang belanga kosong pada pembohong
Sejatinya sudah sumpah diri pada KUASA agar taat pada negara dan berbakti bagi masyarakat supaya kesejahteraan dituai dengan senyuman namun realitanya masih berbelok dan seenaknya masih melenceng
Ah....perlukah dibina dalam jeruji?
Ataukah diadili dulu melalui ranah hukum?
Biasa saja kata laksa karena sudah membumi dan mendarah daging dalam bianglala janji palsu
Manis di bibir
Pahit dalam nyata tindakan
Permisi....
Mohon maaf ya....
Apakah itu Anda?
Apa yang mesti dicontoh dari para "raja atau ratu"?
Hai nak.... Peradaban zaman semakin canggih
Ingat kata sesepuh dikala itu!
Belajarlah terus ilmu padi
Semakin berisi
Semakin menunduk
Semenjak itulah hatimu bagai tangan dermawan memeluk bumi
Rakyat memperoleh sejahtera
Negara tentram sentosa aman amin
Kita dikenang sepanjang rumpun
Kisah gelora diatas menara anggun
12/12/ 24_Yogyakarta
@4Z2!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H