Lihat ke Halaman Asli

[FF] Paket Buku Pak Darso

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pak Darso terdiam menatap bungkusan itu. Sebuah paket dikirim siang tadi, paket untuk Indri, anaknya yang kuliah di UI. Indri biasanya baru sampai di rumah selepas magrib, jadi tadi Pak Darso meneleponnya, mengabari ada kiriman paket.

"Oh, itu kayaknya pesenan buku aku deh Pak," jelas Indri di telepon.

"Tapi ada bunyi klotak-klotaknya gitu Dri, Bapak jadi takut," kata Pak Darso.

"Ha, ha, ha, Bapak kebanyakan nonton berita. Buka aja Pak, gak papa. Sekitar jam 6 Indri sampe rumah ya," lanjut Indri.

Tapi Pak Darso masih ragu, apakah paket itu aman. "Kalo takut ya diemin aja Pak, biar nanti Indri yang buka," saran Bu Darso.

"Tapi kalo ini bener bom, kasihan Indri Bu, kalau dia yang buka," kata Pak Darso. "Bapak ini aneh-aneh saja. Siapa juga yang mau ngebom kita Pak? Udah ah, Ibu mau masak makan malam," lanjut Bu Darso sambil berjalan ke dapur.

Pak Darso mengguncang-guncang paket itu. Bunyi klotak-klotak masih terdengar. Akhirnya dia memberanikan diri membukanya. Saat mulai membuka, bau menyengat tercium, Pak Darso ragu sejenak. Komat-kamit membaca doa, Pak Darso melanjutkan, kertas pembungkus paket dirobeknya.

"Sreeeekkkk!!"

"BLAAAAAARRRRR!!!!!"

Pak Darso jatuh tertelungkup. Api menjalar cepat dari dapur rumahnya.

(Flash Fiction dgn total kata 189)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline