Terhitung sejak 22 Juni 2016, Ari Hamzah memutuskan untuk keluar dari band Endank Soekamti yang sempat mengangkat namanya sebagai drummer kondang asal Yogyakarta. Alasan internal selalu menjadi jawaban formalitas untuk menepis segala asumsi-asumsi liar baik dari penggemar maupun awak media yang sedang meliputnya. Meski belum pernah serius untuk mewartakan kepada khalayak ramai mengapa ia bisa memutuskan keluar dari band sebelumnya, Ari Hamzah tak pernah ambil pusing untuk arah langkah ke depan dalam dunia bermusiknya.
Salah satu band yang lahir setelah keluar dari Endank Soekamti adalah adalah Fun as Thirty, band dengan formasi quartet tersebut membawakan genre sebagai melodic punk, yang sudah merilis single di channel Youtubenya dengan judul Terjaga. Ari Hamzah sendiri beberapa tahun belakang giat mengelola hasrat bermusiknya dengan beberapa kali membuat proyek bersama musisi indie Jogja dalam berbagai lintas genre, salah satu contohnya adalah dengan menggaet vokalis Jungkat-Jungkit, Safina Tiara Nadisa yang telah menelurkan single di channel Youtubenya dengan tajuk Alone.
Drummer sekaligus pemilik clothing Frogstone tersebut beberapa tahun belakang juga sibuk membangun channel Youtube pribadinya. Frogshow adalah salah satu dari beberapa isi konten channel Frogstone yang membahas seputar podcast kehidupan figur musisi dan beberapa figur stand-up seperti Mukti Entutz. Pembahasan yang digaungkan tak jauh dari seputar tentang kehidupan dan sepak terjang para tamu yang sedang dijadikan sebagai objek pembahasan.
Akan tetapi, kesibukan Ari Hamzah yang bisa dibilang sebagai Content Creator tersebut tidak bisa mengalihkan dunia sebenarnya sebagaimana habitat Ari Hamzah bertumbuh kembang. Adalah musik, beberapa hari lalu kabar mengejutkan datang dari akun Instagram Ari Hamzah dengan postingan yang membuat penggemarnya merasa menemukan angin segar kembali.
Ari Hamzah dan kawanannya membentuk band dengan sebutan Megatruh Soundsystem, sepintas seperti nama band Thrash Metal yang dipimpin oleh Dave Mustaine, Megadeth. Tapi menurut Ari Hamzah sendiri, Megatruh Soundsystem dan Megadeth hanya mempunyai kesamaan bunyi yang berasal dari nama. Sebab mengutip dari akun twitter pribadi official bandnya, "Megatruh terdengar seperti band thrash metal Amerika yang dipimpin oleh Dave Mustaine, MEGADETH." Secara makna, MEGADETH berarti kematian massal/holocaust umat manusia akibat senjata nuklir." Merujuk pada nama Megatruh Soundsystem sendiri mempunyai arti dari bahasa jawa yang kalau diartikan mempunyai makna yang berasal dari kata megat/pegat (berpisah) dan ruh, yang artinya berpisahnya antara jiwa dan raga.
Namun secara tradisi Megatruh Soundsystem mempertegas bahwa ia akan bertolak belakang sebagaimana arti dari nama itu sendiri, "Secara tradisi, karakter tembang macapat MEGATRUH adalah cerita yang mengandung rasa penyesalan, prihatin, dan kesedihan. Meskipun tidak menembangkan tembang-tembang Jawa klasik, namun kebanyakan lirik MEGATRUH SOUNDSYSTEM bercerita tentang kasus kriminal, kematian yang tragis, pembunuhan massal, kisah gangster, dan sejenisnya." dikutip dari cuitan twitter official account Megatruh Soundsystem.
Antusias pendengar yang menunggu rilisan karya terbaru Ari Hamzah tidak lagi terbendung, sebab dalam postingan terakhir di media sosialnya, ia seperti memberi rahasia agar para pendengar bisa menebak-nebak langkah apa yang akan terjadi dalam proyek terbaru Megatruh Soundsystem. Bahkan untuk perihal aliran musik pun, Megatruh Soundsystem masih merahasiakan warna apa yang akan ditunjukkan ke khalayak ramai. Jelasnya, Ari Hamzah dan personil lainnya yang tergabung tidak akan mengulangi permainan dengan corak yang terdahulu.
Pendapat tersebut diperoleh dari statement official akun bandnya, "MEGATRUH SOUNDSYSTEM juga tidak memainkan Pop Punk, Rockabilly, atau Techno seperti musik yang diusung oleh Ari Hamzah, Arumtaka, dan Kiki Pea di proyek-proyek mereka sebelumnya." Sudah barang tentu, pendengar militan Ari Hamzah selayaknya bersabar dan menunggu, detik-detik ledakan bom yang akan disulut langsung oleh Megatruh Soundsystem.