Lihat ke Halaman Asli

al zidni muhamad

Bukan penulis

Bingkisan dari Ayah dan Ibu

Diperbarui: 17 September 2023   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sc.ig@selasa_rahmat

Umam adalah seorang anak terakhir dari lima bersaudara, keempat saudaranya itu telah hidup berkeluarga,
Sebagai anak laki-laki terakhir, ia menjadi harapan keluarganya.

Sebagai anak, membahagiakan orang tua bukanlah sebuah keinginan, tapi sudah menjadi kewajiban.
Gundah hatinya ketika harus memilih, antara bekerja di kampung sambil menemani ke dua orang tuanya atau harus pergi merantau ke luar kota.

Terbesit dalam hatinya ingin pergi merantau untuk mencari peruntungan di luar kota, tetapi meninggalkan orang tua di usia senjanya juga tak tega,
Apalagi ke tiga saudaranya juga tinggal di tanah Rantau semua, hanya ada umam dan saudara perempuannya yang tinggal di kampung.

Suatu hari ia mendapat panggilan interview kerja di ibu kota

"Pak buk, umam izin untuk pergi merantau yah?" ujar umam sambil menatap mata ibunya

"Kenapa tidak mencari pekerjaan di sekitar sini saja nak?" Tanya ibunya

"Umam ingin mencoba mencari peruntungan di kota, buk" jawab Umam sambil memegang tangan ibunya

*Sejenak ibunya terdiam sambil terus memandang wajah si umam
 
"Ibu dan bapak tidak usah khawatir, Umam bisa jaga diri baik-baik" ujar umam

"Ya sudah, pesan ibu kamu harus selalu hati-hati, jaga diri kamu baik-baik, ibadah jangan sampai ditinggal yah nak" ucap ibunya dengan penuh kasih

"Baik Bu, pesan ibu akan selalu Umam ingat" ucap umam sambil memeluk ibunya

Ke esokan hari nya ..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline