Lihat ke Halaman Asli

al zidni muhamad

Bukan penulis

Seluas Sabana

Diperbarui: 28 Agustus 2023   18:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Al Zidni Muhamad, 2021 (Dokumen Pribadi)

Malam yang tadinya terang benderang tiba-tiba berubah, Butiran air mulai jatuh perlahan membasahi bumi. Aku masih duduk terpaku menatap hujan turun dengan tatapan kosong, akhir-akhir ini banyak sekali persoalan yang sedang aku hadapi, tapi di depan banyak orang aku berusaha selalu tersenyum seolah hidupku selalu baik-baik saja, namun di balik itu semua aku sedang sibuk berperang dengan isi kepalaku sendiri.

Tiba-tiba ada motor yang parkir depan halaman Rumah ku. Karena hujan turun dengan deras jadi tidak terlihat jelas siapa yang datang, setelah ia membuka helmnya aku baru tau

"Adit.."

Dia adalah kawanku yang sudah lama juga tidak bertemu

"Darimana dit?" Tanyaku sedikit heran

"Dari tempat saudara, waktu mau balik kejebak hujan, jadi memutuskan untuk mampir dulu di tempatmu kebetulan searah dan tidak terlalu jauh juga" jawab Adit sambil membuka jas hujannya

"Sini masuk dulu, atau barangkali mau bersih-bersih dulu ke belakang saja" ujarku

"Oke, makasih gung"

Setelah selesai bersih-bersih adit kembali ke teras depan dan berbincang-bincang denganku, karena sudah lama juga tak jumpa.

"Kebetulan sekali kamu main ke tempatku, aku sedang penat sekali, butuh kawan buat cerita" ujarku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline