Kehidupan manusia sehari-harinya, tidak bisa lepas dari pengaruh juga peran media massa. Banyak yang mengukuhkan media massa sebagai sumber informasi, hiburan, pendidikan, hingga alat penyebaran budaya.
Media dalam konteks komunikasi adalah alat, sarana, atau medium yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan. Lain halnya apabila pesan yang disampaikan untuk khalayak luas yang berjumlah besar, heterogen, dan tersebar di mana-mana, maka biasanya menggunakan media massa.
Menurut Cangara (2018) mendefinisikan media massa adalah alat atau sarana yang digunakan dalam menyampaikan pesan oleh sumber kepada penerima atau khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi. Sedangkan menurut Denis McQuail (2000) media massa memiliki atau karakteristik yang mampu menjangkau massa dalam jumlah besar dan luas (Universality of reach), bersifat publik, dan mampu memberikan popularitas kepada siapa saja yang muncul di media massa.
Pengaruh media massa dalam kehidupan manusia, setidaknya ada dua jenis pengaruh positif dan negatif media massa dalam kehidupan manusia.
Pengaruh positif media massa dalam kehidupan manusia:
- Mempermudah proses pencarian informasi
- Memudahkan penyeberan budaya dan nilai
- Menjadi sumber hiburan masyarakat
- Mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi yang akurat dan cepat
Pengaruh negatif media massa dalam kehidupan manusia:
- Nilai dan norma yang ditampilkan dalam tayangan media belum tentu sesuai
- Kesenjangan informasi dan pengetahuan
- Mengubah perilaku seseorang menjadi negatif, karena terprovikasi
- Bisa memengaruhi pikiran dan pendapat seseorang secara negatif
Kehidupan masyarakat tidak bisa lepas dari sosiologi, karena masuk dalam objek pengamat sosiologi yang masuk dalam rangkaian ilmu sosial, dimana kita mempelajari segala aspek kehidupan manusia yang bermasyarakat dan salah satu ruang lingkup yang diamati yaitu iteraksi sosial yang terjadi didalam masyarakat. Inti dari interaksi sosial adalah komunikasi, karenanya muncul kekhususan dalam sosiologi yang dinamakan sosiologi komunikasi. Sosiologi komunikasi yaitu ilmu timbal balik antara media massa dengan masyarakat.
Sosiologi komunikasi melihat bagaimana manusia berinteraksi dengan media, bagaimana efek media akibat dari interaksi tersebut, dan bagaimana perubahan dan konsekuensi sosial yang ada di masyarakat sebagai akibat dari efek media massa.
Pengaruh media massa dalam kehidupan masyarakat sangat signifikan. Media massa, termasuk televisi, radio, surat kabar, majalah, dan internet, memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi dan menghubungkan orang-orang di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa opini tentang pengaruh media massa dalam kehidupan masyarakat:
- Penyedia Informasi: Media massa adalah sumber utama informasi bagi banyak orang. Melalui berita, artikel, dan laporan, media massa memberikan akses yang luas terhadap berbagai topik seperti politik, ekonomi, lingkungan, dan lain-lain. Ini memungkinkan masyarakat untuk tetap up-to-date dengan peristiwa terkini di dalam dan luar negeri.
- Pemengaruhi Opini: Media massa memiliki kemampuan untuk membentuk opini dan pandangan masyarakat. Melalui penyampaian berita, analisis, dan opini yang berbeda, media massa dapat mempengaruhi cara orang-orang memandang isu-isu tertentu. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk mengembangkan keterampilan kritis dan mengonsumsi berita dari berbagai sumber untuk mendapatkan sudut pandang yang beragam.
- Pembentukan Identitas Budaya: Media massa juga berperan dalam membentuk identitas budaya suatu masyarakat. Melalui program televisi, film, dan musik, media massa dapat memperkenalkan nilai-nilai budaya, norma, dan gaya hidup tertentu. Namun, penting untuk diingat bahwa media massa sering kali mencerminkan kepentingan komersial dan politik, sehingga perlu diadopsi dengan bijak.
- Pemberdayaan dan Kesadaran Sosial: Media massa dapat menjadi alat yang kuat untuk pemberdayaan dan kesadaran sosial. Melalui liputan isu-isu sosial seperti hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan lingkungan, media massa dapat memicu perubahan sosial dan menggalang dukungan untuk perubahan positif.
- Perubahan Pola Konsumsi dan Gaya Hidup: Media massa juga memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat. Iklan dan promosi produk yang ditampilkan di media massa dapat mempengaruhi preferensi dan keputusan pembelian orang-orang.
Namun, penting untuk diingat bahwa pengaruh media massa tidak selalu positif. Terdapat tantangan seperti penyebaran berita palsu (hoaks), manipulasi informasi, privasi individu yang terancam, dan dampak negatif terhadap kesehatan mental akibat paparan yang berlebihan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengembangkan literasi media yang kuat dan kritis, serta mengonsumsi informasi dengan bijak
Alzi alhudsi