Menurut BPS Kabupaten Lumajang, laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Lumajang cenderung menurun secara signifikan dalam 10 tahun terakhir. Bahkan pada Tahun 2019, laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Lumajang menempati urutan nomor 2 (dua) terbawah setelah Kabupaten Probolinggo pada Daerah Tapal Kuda dan urutan nomor 3 (tiga) terbawah pada Provinsi Jawa Timur. Dari data tersebut menunjukkan Kabupaten Lumajang membutuhkan suatu perencanaan percepatan pertumbuhan ekonomi yang fokus pada sektor ekonomi unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lumajang (Rahmawati dkk., 2022).
Strategi peningkatan posisi ekonomi untuk dapat bersaing di pasar bebas pengembangan produk sektor basis dengan memanfaatkan kemajuan teknologi serta memaksimalkan promosi produk sektor basis dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Penelitian tersebut menemukan bahwa sektor Pertanian, Pertambangan, Konstruksi, Transportasi dan pergudangan dan Jasa pendidikan merupakan sektor basis yang dapat dikembangkan dalam pertumbuhan ekonomi daerah (Putri, 2020).
Strategi kebijakan pembangunan sektor unggulan yang perlu diambil adalah meningkatkan perekonomian daerah melalui potensi sektor basis, meningkatkan kualitas pelayanan bidang pendidikan dan kesehatan, meningkatkan kualitas sarana dan prasarana publik dan meningkatkan daya saing perekonomian daerah (Mubarrok, Wafiyulloh, 2016).
Secara umum, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lumajang masih relatif lebih rendah dibandingkan dengan daerah di Jawa Timur secara keseluruhan. Pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah ini menyebabkan PDRB per kapita yang diperoleh Kabupaten Lumajang jauh tertinggal dari daerah lain di Jawa Timur secara keseluruhan. Dimana Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Lumajang 10 tahun terakhir, yaitu pada tahun 2011 -- 2020 terus mengalami penurunan dan selalu berada dibawah Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Jawa Timur (BPS Jawa Timur, 2021).
Adapun Strategi kebijakan pemerintah terkait perencanaan percepatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lumajang pada sektor pertanian adalah meningkatkan pemanfaatan teknologi tepat guna, menciptakan jaringan ekonomi di tingkat desa, mengembangkan pusat -- pusat promosi di jalur probolinggo -- lumajang -- jember, menguatkan branding sektor pertanian kabupaten lumajang sebagai bumi organic, menjamin persediaan hasil pertanian sebagai lumbung pangan dan supply bahan baku IKM lumajang, meningkatkan fasilitasi sertifikasi mutu hasil pertanian dan meningkatkan investasi di sektor pertanian.
Strategi Pengembangan sektor Industry Pengolahan adalah memanfaatkan tekhnologi sebagai sarana promosi, pemasaran dan city branding, membangun pusat oleh -- oleh, pusat informasi dan rest area pada jalur Probolinggo -- Lumajang -- Jember, meningkatkan investasi di sektor industry pengolahan, membuka akses pasar untuk produk IKM lumajang, mengembangkan Sektor pariwisata sebagai sarana pemasaran produk lumajang dan peningkatan sektor industry, dan meningkatkan kualitas produk dan pemasaran produk unggulan.
Strategi Pengembangan sektor Perdagangan besar dan eceran adalah memanfaatkan tekhnologi dan marketplace sebagai sarana promosi, pemasaran dan city branding. membangun pusat oleh -- oleh, pusat informasi dan rest area pada jalur Probolinggo -- Lumajang -- Jember, menguatkan sektor transportasi dan distribusi, meningkatkan investasi di sektor perdagangan besar dan eceran, membuka akses pasar / promosi untuk produk IKM lumajang, mengembangkan Sektor industry kreatif dan pariwisata sebagai hulu dari sektor perdagangan, meningkatkan kualitas sarana dan prasarana perdagangan, menguatkan sinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi Jawa Timur tentang kebijakan dan program kerja sektor perdagangan.
Dalam percepatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lumajang selain diprioritaskan pada sektor -- sektor unggulan juga perlu disinergikan dengan sektor -- sektor yang lain sehingga pertumbuhan ekonomi di semua sektor akan berjalan beriringan dan akan lebih mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lumajang.
Oleh karena itu perlu adanya sebuah program kerja yang terintegrasu yaitu sektor pertanian, sektor industr pengolahan sampai dengan sektor perdagangan serta mengintegrasikan dengan sektor -- sektor penunjang antara lain sektor pariwisata, sektor informasi dan komunikasi, sektor transportasi serta sektor kontruksi.