Perkenalkan, nama saya Alyssa Widana, seorang pemudi yang lahir di Sumatera Barat. Dari tanah kelahiran saya yang kaya akan budaya dan keindahan alam, saya menulis surat ini dengan penuh semangat dan rasa cinta terhadap tanah air, dengan harapan Indonesia di tahun 2045 akan menjadi negara yang maju, sejahtera, dan dihormati di mata dunia.
Harapan saya di tahun 2045, Indonesia akan menjadi negara yang unggul dalam berbagai bidang.
Pertama bidang ekonomi, saya berharap Indonesia memiliki perekonomian yang kuat dan stabil. Dengan adanya perusahaan teknologi inovatif yang berperan penting dalam perekonomian global. Menurut data Bappenas, Pada tahun 2023 pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan mencapai 5,2% per tahun, ini merupakan sebuah pertanda positif bagi Indonesia untuk mencapai masa depan yang lebih cerah.
Pada bidang pendidikan, Indonesia akan menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Dengan sistem yang inklusif dan berorientasi pada pengembangan karakter dan penampilan. Pada saat ini, Indonesia berada pada peringkat 62 dari 77 negara dalam tes PISA (Program For International Student Assessment). Dengan peringkat yang berkelanjutan, saya percaya Indonesia akan mencapai peringkat yang jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Dalam hal teknologi, saya membayangkan Indonesia menjadi pusat inovasi teknologi di Asia Tenggara. Karna banyaknya start-up yang sukses dan membawa dampak positif bagi masyarakat. Indonesia sudah menunjukkan pertumbuhan pesat di sektor ini, dengan valuasi start-up seperti Gojek dan Tokopedia yang mencapai miliaran dolar.
Bukan hanya itu, pelestarian lingkungan seperti hutan tropis juga harus di lindungi dan keanekaragaman hayati terjaga dengan baik. Perlu untuk diketahui, Indonesia adalah rumah bagi sekitar 10% dari spesies flora dan fauna dunia. Melalui konservasi yang kuat, kita harus melindungi warisan alam untuk generasi mendatang.
Namun, saya sadar untuk mencapai hal tersebut, banyak tantangan dan hambatan yang harus dihadapi. Seperti kesenjangan sosial, masalah korupsi, dan ketidakadilan. Pada tahun 2022, Transparency International melaporkan bahwa Indonesia berada pada peringkat 96 dari 180 negara dalam indeks persepsi korupsi. Dan pendidikan yang belum merata, serta akses teknologi yang terbatas juga menjadi tantangan besar. Menurut data UNICEF, hanya 55 % anak Indonesia yang memiliki akses pendidikan berkualitas.
Selain itu, tantangan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan juga membutuhkan perhatian serius. Indonesia , negara dengan tingkat deforestasi tertinggi di dunia, kehilangan 684.000 hektar hutan setiap tahunnya. Untuk mengatasi tantangan ini, dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Perbaikan sistem pendidikan, penegakan hukum yang tegas, dan kebijakan yang mendukung inovasi serta keberlanjutan lingkungan adalah langkah-langkah yang perlu diambil.
Bukan hanya pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta saja yang berperan. Saya berharap generasi muda Indonesia, termasuk saya berperan aktif dalam mewujudkan visi ini. Dengan semangat gotong royong dan inovasi, mari ciptakan perubahan positif.
Menurut saya ada beberapa langkah atau tindakan yang bisa diambil untuk menciptakan perubahan positif :
1. Setiap individu dapat menjadi sukarelawan dalam program pengajaran di daerah terpencil untuk membantu anak-anak mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik. Serta mengadakan kelas tambahan atau pelatihan keterampilan untuk anak-anak dan remaja. Sehingga anak-anak akan memiliki peluang yang lebih baik untuk sukses meningkatkan kualitas hidup. Contohnya, Yayasan Pembangunan Pendidikan Indonesia (YPPI) yang bekerja untuk meningkatkan kualitas di daerah-daerah terpencil.
2. Komunitas dapat membentuk kelompok inovasi untuk memberikan pelatihan dasar computer dan internet kepada masyarakat yang kurang terjangkau. Sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas teknologi, yang membuka peluang ekonomi dan sosial baru. Contohnya, Teach For Indonesia yang mendukung pengembangan teknologi di kalangan masyarakat yang kurang terlayani.
3. Yang terpenting, setiap individu dapat mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan berpartisipasi dalam kegiatan daur ulang.
4. Individu dapat meningkatkan kesadaran diri akan pentingnya integritas dam melaporkan tindakan korupsi yang terjadi di sekitar mereka dan mendukung inisiatif anti korupsi dengan menyelenggarakan seminar atau diskusi publik.
Itu beberapa langkah atau tindakan yang bisa diambil untuk menciptakan perubahan positif. Saya berharap pemerintah akan terus mendukung inisiatif-inisiatif positif dan menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan. Masyarakat yang berdaya dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan akan menjadi kunci sukses bagi Indonesia di masa depan.
Ingat perubahan tidak datang menunggu orang lain, mulai bergabung dengan komunitas lokal yang sejalan dengan minat. Perubahan datang dari tindakan kita sendiri. Mari kita ingat bahwa setiap langkah kecil yang kita ambil memiliki dampak besar pada masa yang akan datang. Generasi muda Indonesia memiliki kekuatan untuk memimpin perubahan ini. Dengan semangat dan tekad, kita siptakan masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.
Demikian surat ini saya tulis dengan penuh harapan dan optimisme. Semoga Indonesia di tahun 2045 menjadi negara yang kita impikan, tempat dimana setiap warga negara hidup dengan sejahtera, dalam harmoni dengan alam, dan bangga menjadi bagian dari bangsa yang besar ini,
Dengan penuh cinta dan harapan,
Alyssa Widana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H