Lihat ke Halaman Asli

Maraknya Penggunaan Behel Palsu

Diperbarui: 17 Februari 2020   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kawat gigi atau lebih dikenal dengan sebutan behel sudah banyak sekali digunakan di Indonesia.Yang awalnya behel ini digunakan hanya untuk memperbaiki atau merapihkan gigi,tetapi sekarang banyak yang menggunakannya untuk aksesoris gigi.Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa pun banyak yang menggunakannya.Kawat gigi ini memang tidak ada batasan umur untuk menggunakannya.Akan tetapi banyak orang yang hanya sekedar mengikuti trend memakai behel ini,tanpa mencari tahu efek samping bila memasang behel ditempat yang tidak semestinya.Alhasil banyak yang terkena efek buruk dari pemakaian behel ini.

Pemasangan behel yang tepat dilakukan di dokter gigi atau rumah sakit yang khusus menangani gigi.Berbeda dengan tukang gigi/ahli gigi yang biasanya banyak dijalanan.Dokter gigi ini merupakan profesional medis.Jadi lebih aman dibandingkan tukang gigi biasa.Karena di Indonesia pemasangan behel ini bebas tidak perlu ada persetujuan medis.Akibatnya banyak orang yang sembarangan dalam pemasangannya.

Banyak dari mereka yang memilih memasang behel di tukang gigi dengan alasan harga yang jauh lebih murah dibandingkan memasangnya di dokter gigi dengan harga yang mahal.Kisaran harga yang ditawarkan di ahli gigi hanya ratusan ribu saja,sedangkan di dokter gigi mencapai jutaan bahkan ada yang sampai puluhan juta rupiah.Inilah yang jadi faktor utama orang-orang yang hanya ingin mengikuti trend banyak yang memilih memasang behel di ahli gigi,karena perbandingan harga yang sangat jauh lebih murah.

Harga murah yang ditawarkan oleh ahli gigi dikarenakan behel yang mereka jual banyak yang palsu dan berbahaya.Dampaknya beresiko sangat besar bagi penggunanya.Dikatakan berbahaya karena ahli gigi tidak mempunyai pengetahuan medis yang kuat.Mereka banyak yang asal bisa memasang kawat gigi itu tanpa benar-benar memperhatikan standar dan ke sterilan pemasangannya.

Sudah jelas ini sangat berbahaya.Salah satu dampak buruknya bisa merusak email gigi,gigi menjadi goyah,mengalami rasa ngilu yang berlebihan,radang gusi,infeksi,bahkan bisa menyebabkan kematian.Sangat berbahaya bukan?maka dari itu kita harus bisa lebih selektif dalam penggunaan behel ini.Jangan sampai tergiur dengan harga yang murah,padahal efek samping yang diberikan sangat berbahaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline