Lihat ke Halaman Asli

Alyesha Azizah

Mahasiswa Semester 1 UIN Satu Tulungagung BKI

Nuzulul Qur'an, Makna, Sejarah, dan Hikmah

Diperbarui: 30 Oktober 2024   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Nuzulul Qur’an

Nuzulul Qur’an adalah istilah yang merujuk pada peristiwa turunnya Al-Qur'an dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Istilah "Nuzulul" berasal dari kata dalam bahasa Arab yang berarti "turun." Jadi, Nuzulul Qur’an berarti "turunnya Al-Qur'an." Peristiwa ini adalah momen penting dalam sejarah Islam karena menandai awal dari penyampaian wahyu yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam.

Sejarah Turunnya Al-Qur’an

Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur selama 23 tahun, dimulai pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan. Para ulama berbeda pendapat mengenai tanggal pasti turunnya wahyu pertama, tapi secara umum diperingati pada malam ke-17 Ramadan. Ayat pertama yang diterima Nabi Muhammad adalah Surat Al-‘Alaq ayat 1-5, yang diawali dengan perintah membaca.

Dalam prosesnya, Al-Qur’an disampaikan oleh malaikat Jibril langsung kepada Nabi Muhammad SAW. Wahyu tersebut turun sesuai dengan konteks dan peristiwa yang terjadi saat itu, sehingga ayat-ayat yang turun bisa langsung dijadikan petunjuk untuk menghadapi berbagai situasi.

Proses Penurunan Al-Qur’an

Penurunan Al-Qur’an dilakukan dalam dua tahap utama. Tahap pertama adalah turunnya Al-Qur’an secara keseluruhan dari Lauh Mahfuz ke langit dunia. Setelah itu, tahap kedua adalah penurunan Al-Qur’an secara bertahap kepada Nabi Muhammad. Tahap bertahap ini berlangsung selama 23 tahun dengan berbagai situasi dan kondisi yang berbeda. Penurunan secara bertahap ini juga membantu umat Islam pada waktu itu untuk mempelajari, menghafal, dan menerapkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Hikmah di Balik Nuzulul Qur’an

1. Peringatan untuk Kembali kepada Allah: Al-Qur’an mengandung petunjuk dan larangan yang harus diikuti oleh umat Islam. Dengan memperingati Nuzulul Qur’an, umat Islam diingatkan untuk kembali memperdalam dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an.

2. Menghargai Pentingnya Ilmu dan Membaca: Wahyu pertama, yaitu perintah membaca, menunjukkan bahwa Islam sangat mendorong umatnya untuk terus belajar dan menuntut ilmu. Nuzulul Qur’an mengingatkan kita untuk terus menggali ilmu pengetahuan yang bermanfaat.

3. Momen untuk Merenungkan dan Memperbaiki Diri: Setiap Nuzulul Qur'an, umat Islam diingatkan untuk merenungkan sejauh mana pemahaman dan pengamalan mereka terhadap Al-Qur’an. Ini juga menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline