Lihat ke Halaman Asli

Aku dan Waktu yang Kuhabiskan

Diperbarui: 20 Maret 2024   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu, seorang perempuan yang dulunya tidak bisa jauh dari ibunda kini dipaksa keadaan untuk merantau. Rasanya baru kemarin lulus dari SMP, tiba-tiba sudah menjadi mahasiswi yang sudah memasuki usia dewasa. "secepat itu waktu berjalan dan apa yang sudah saya lakukan selama ini?" pertanyaan itu selalu mengahantui isi kepala.

Pertama-tama nama saya Alya Zahra Nurbaiti, kerap disapa "Alya". sekarang saya berumur 19 Tahun, juli nanti saya akan menginjak usia kepala dua. saya merupakan anak terakhir dari 4 bersaudara, meskipun anak terakhir saya bukan anak bungsu yang apa-apa selalu diturutin, maka dari itu bisa dibilang saya cukup mandiri. selain saya yang cukup mandiri saya memiliki kepribadian yang suka bersosialisasi terutama pada jaringan online seperti media sosial dan game online, dari situlah saya mendapatkan banyak sekali teman.

belakangan ini saya sering memikirkan apa yang sudah saya lakukan dan apa yang harus saya lakukan. ngomong-ngomong soal apa yang sudah saya lakukan jujur saja saya belum berani dengan tegas bahwa saya sudah melakukan sesuatu. anggap saja saya tersesat tidak tahu kemana saya akan melangkah. yang saya ingat saya pernah memenangkan lomba "paletehan" pada saat SMA sebagai pengibar bendera terbaik dan untuk belakangan ini selain kuliah saya hanya menghabiskan waktu dengan melakukan apa yang saya suka seperti mendengarkan lagu, menonton film, bermain game, mengedit dan kadang memasak. tapi saya mulai memikirkan apakah menghabiskan waktu dengan itu semua membawa keuntungan kepada diri saya.

saya ingin semua yang  saya lakukan sekarang berguna dan memiliki hasil, saya gamau waktu yang dihabiskan terbuang sia-sia "time is money". saya mulai memutar otak mencari tahu apa yang bisa saya lakukan dari hal-hal tersebut, pada awalnya saya takut untuk mencoba ini lah kekurangan saya, sebenarnya saya ingin melakukan sesuatu tapi rasa takut memakan semua rasa keinginanan yang ada pada diri saya hal itu yang dapat memicu ketidak majuan pada diri saya. karena saya tidak ingin saya berada ditempat yang sama, saya mulai memberanikan diri dengan berpikiran positif dan percaya bahwa diri saya layak untuk maju.

Sekarang sekiranya saya sudah melakukan sesuatu. saya sering live streaming bermain games online di platform tiktok, dari hal tersebut saya mendapatkan banyak teman baru dan juga dapat menghasilkan duit, selain itu saya dapat melatih skill komunikasi saya ketika berinteraksi dengan penonton. dan yang lainnya adalah saya mencoba mendaftarkan diri saya dan keterima di organisasi kampus yaitu "Birama"  ke bidang yang saya minati yaitu desain karena saya suka melihat desain dan mencoba untuk membuatnya.

Saya harap saya dapat mencoba hal lainnya sehingga saya dapat menghabiskan waktu masa muda saya dengan hal-hal positif sehingga diri saya menjadi pribadi yang lebih baik. dan terakhir jangan ragu untuk mencoba, manfaatkan waktumu dengan sebaik-baiknya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline