Lihat ke Halaman Asli

Alya Vidia Azzahra

Mahasiswa PGSD STKIP Muhammadiyah Kuningan

Anyaman Rotan Mendunia: Produk Lokal Bersaing di Pasar Internasional

Diperbarui: 23 Oktober 2023   19:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pada hari senin 16 oktober 2023 , mahasiswa STKIP Muhammadiyah kuningan prodi Pgsd 3a melakukan observasi untuk memenuhi tugas struktur mata kuliah pendidikan seni rupa dengan dosen pengampu dengan bapak Andi rohendi S.Pd., M.Pd, mahasiswa tersebut diantaranya adalah Listia amelia, Eliza, Eka nugraha Dan Hana Nur'rul.

Ke empat mahasiswa ini melakukan observasi ke tempat Kerajinan anyaman industri buatan warga Dusun pasir muncang, Kecamatan Sindang agung, Kabupaten Kuningan, yang diminati oleh salah satu perusahaan yang cukup terkenal dalam bidang furniture. Kerajinan itu terbuat dari kayu pinus Brazil dan juga rotan.

"Pada awal usaha kerajinan anyaman ini dimulai sekitar tahun 1998, tetapi berhenti beberapa tahun dan mulai aktif memproduksi kembali pada tahun 2006." ucap bapak Dasta selaku penampung alat dan bahan.

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Bahan yang digunakan untuk membuat anyaman tersebut dikirim dari cirebon, dan untuk warga dusun pasir muncang tinggal menganyam bahan yang telah dikirim dari cirebon tersebut. Untuk produksi anyaman dilakukan setiap hari, dalam sehari bapak Dasta dan juga istrinya dapat menyelesaikan 5-10 anyaman, tapi jika sedang berfokus menganyam beliau dapat menyelesaikan 15-20 anyaman dalam sehari.Untuk upah yang didapat bapak Dasta hanya mendapat Rp. 1.200,-/keping.

Selain turut serta melestarikan warisan budaya nasional akan keberadaan seni kerajinan anyaman rotan, usaha ini dapat menyerap tenaga kerja yang berada di wilayah sekitar desa dukuh lor khususnya di dusun pasir munncang, sehingga harapannya dapat mengurangi pengangguran. bpk dasta juga memberikan motivasi dan dorongan dengan pelatihan-pelatihan keterampilan kepada generasi muda untuk menyukai dan terus melestarikan budaya seni anyaman. Sehingga keterampilan seni anyaman rotan dapat membawa nama baik bangsa dan negara di pasar dunia hingga mendatangkan devisa negara.

Uang tidak bisa membeli kebahagiaan dan kreativitas. Tapi, kebahagiaan dan kreativitas jika digabungkan bisa menjadi uang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline