Pendidikan menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 merupakan usaha secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Lalu, pada pasal 1 No. 15 menyatakan bahwa Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi, informasi, dan media lain
Apa sih Motif dan Motivasi itu?
Dalam melakukan suatu tujuan atau pekerjaan tentunya diperlukan motif atau stimulus atau dorongan dalam melakukan suatu upaya pekerjaan tersebut, lalu dibutuhkannya juga roda penggerak sebagai alat untuk menindak lanjuti motif untuk mencapai suatu tujuan maupun kepuasan yang mana roda penggerak tersebut merupakan motivasi.
Menurut Giddens dalam Alex Sobur motif tidak wajib menggunakan persepsi secara sadar, motif ini didefinisikan sebagai kekuatan atau dorongan yang mengilhami tindakan manusia berperilaku untuk mencapai suatu kepuasan atau untuk memenuhi kebutuhan. Sedangkan motivasi menurut M. Utsman Najati (dalam Abdul Rahman Shaleh) merupakan kekuatan penggerak yang dapat memicu kebangkitan aktivitas pada makhluk hidup serta dapat menimbulkan tingkah laku serta mengarahkannya untuk mencapai tujuan tertentu.
Jadi singkatnya, motif merupakan alasan seseorang untuk berperilaku dan motivasi merupakan penggerak atau mesin dalam diri saat bertindak untuk mendapat kepuasan dan mencapai tujuan tertentu.
Motivasi Belajar dan Gen Z
Generasi Z merupakan anak-anak yang lahir pada sekitar tahun 1995 sampai tahun 2010. Saragih (2010) menjelaskan bahwa Gen Z merupakan generasi yang sangat aware terhadap teknologi, generasi ini lahir beriringan dengan kemunculan Era Digital. Saat belajar, Gen Z cenderung menuntut untuk mempelajari subjek pilihan mereka saja dan lebih memilih untuk mendalami subjek atau bidang yang mereka senangi saja untuk mengembangkan potensi dalam diri mereka.
Motivasi belajar sendiri menurut Maslow (2004) merupakan kecenderungan siswa dalam berkegiatan untuk belajar yang didorong oleh keinginan untuk mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik mungkin serta kebutuhan penting untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan dalam diri secara optimal sehingga siswa-siswa dapat bertindak lebih baik serta berprestasi.
Menurut ahli Nana Syaodih Sukmadinata (2007) proses motivasi belajar meliputi tiga langkah, yaitu:
- Kondisi yang terbentuk dari tenaga-tenaga pendorong belajar yang menimbulkan suatu rasa ketegangan dalam diri mahasiswa.
- Adanya keberlangsungan kegiatan atau perilaku belajar yang diarahkan untuk mencapai suatu tujuan belajar akan membantu memudarkan ketegangan.
- Tercapainya tujuan belajar dan hilangnya rasa tegang dalam diri mahasiswa.
Pengaruh Motivasi Belajar Generasi Z di Era Pandemic Covid 19
Pada saat seluruh dunia sedang dilanda pandemic covid-19 dan Indonesia termasuk negara terdampak yang mana mengharuskan beberapa negara yang terkena dampak yang cukup merugikan akibat dari pandemic ini, dampak tersebut berupa quarantine dan lockdown, sehingga mengharuskan orang-orang yang terkena dampak tersebut untuk melakukan aktivitas yang biasanya mereka lakukan di luar rumah untuk melakukan aktivitas seperti biasanya contohnya seperti work from home, sekolah atau perkulihan online, dan berbagai aktivitas yang dilakukan secara tatap jauh dari rumah.