Aplikasi tiktok merupakan salah satu platform sosial media yang saat ini banyak sekali digunakan oleh masyarakat Indonesia, terutama anak muda generasi bangsa yang senang mengeskpresikan dirinya melalui cuplikan video. Salah satu yang menarik perhatian akhir-akhir ini anak-anak muda membuat cuplikan video yang didalamnya mengenalkan macam-macam gerakan tarian tradisional dibeberapa daerah yang lebih uniknya video tersebut menggunakan lagu-lagu viral di tiktok agar cuplikan video tersebut sampai kepada seluruh pengguna aplikasi tiktok.
Tidak dipungkiri memang sosial media sangat cepat dalam menyebarkan hal-hal yang menarik termasuk pada fenomena ini yang cukup menarik perhatian. Meskipun ditengah pandemi sebagai anak muda yang tumbuh ditengah kecanggihan teknologi dan informasi hal ini bukanlah penghalang dalam melestarikan kebudayaan asli Indonesia, melalui video menari di tiktok dengan menampilkan gerakan tari yang singkat dari masing-masing daerah di Indonesia ditambah menggunakan lagu-lagu viral di tiktok hal ini cepat sekali dilihat oleh para pengguna tiktok.
Masyarakat Indonesia memiliki jenis suku, ras, dan etnis yang berbeda-beda hal tersebut menjadikan setiap individunya memiliki ciri khas masing-masing sesuai dengan latar belakang budaya yang dimiliki. Tak heran mengapa anak muda Indonesia dalam memperkenalkan identitas sosialnya (social identity) dengan mengenalkan tanah kelahirannya seperti berasal dari suku sunda, jawa, batak, minang dsb. Dalam video menari tiktok tersebut dapat terlihat bagaimana penari menunjukkan identitas sosialnya sebagai WNI yang secara tidak langsung mengenalkan tarian khas dari suku asalnya.
Setiap pengguna sosial media terutama tiktok senang untuk mengikuti trend yang ada mereka sangat cepat belajar hal baru dan meniru apa yang mereka amati dari orang lain. Disini kita dapat melihat social learning theory dari Albert Bandura bahwasannya manusia dapat belajar akan sesuatu dengan cara meniru perilaku orang lain atau dapat dikatakan individu belajar berawal dari mengamati orang lain. Kita sebagai pengguna tiktok menyadari bagaimana kita melihat For Your Page (FYP) lalu ingin mengikuti trend tersebut pasti diamati terlebih dahulu seperti gerakan dan ekspresi setelah dirasa sesuai dengan apa yang sudah kita amati sebelumnya lalu kita akan membuat video tiktok tersebut.
Sama halnya dengan trend membuat video macam-macam gerak tari tradisional dengan menggunakan lagu viral di tiktok, individu yang ingin membuat videonya pasti mengamati video yang sudah beredar lalu mencoba latihan gerakan tarinya dan disesuaikan dengan lagunya agar dapat selaras dengan video menari tari tradisional Indonesia yang sudah beredar sebelumnya. Fenomena budaya ini cukup unik dan kreatif tetapi bisa menarik perhatian banyak orang dan diikuti oleh anak generasi muda lainnya untuk tidak malu menampilkan kekayaan kebudayaan Indonesia di sosial media contohnya dengan fenomena ini mereka memanfaatkan lagu viral di tiktok untuk menampilkan gerakan tari dari berbagai daerah. Kreatifitasnya tersebut berhasil mengundang komentar decak kagum netizen.
Saat ini tidak perlu sulit untuk memperkenalkan keberagaman kebudayaan Indonesia hanya dengan membuat video menari tari tradisional Indonesia dengan menarik dan kreatif bukan tidak mungkin kebudayaan Indonesia akan semakin dikenal ke kancah Internasional agar kebudayaan Indonesia tidak diakui atau diambil oleh negara lain. Bagaimanapun, kebudayaan itulah yang menunjukkan identitas sosial kita sebagai WNI yang memiliki ras, suku dan etnis yang khas berbeda dari budaya lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H