Permen adalah makanan manis yang umumnya terbuat dari gula, sirup, dan bahan tambahan lainnya seperti perasa, pewarna, dan bahan pengawet. Permen hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan rasa, termasuk permen keras, permen lunak, cokelat, dan permen karet. Biasanya, permen digunakan sebagai camilan atau untuk merayakan momen spesial.Permen dibuat dari gula sehingga menimbulkan rasa manis yang menyenangkan. Menurut sebuah studi, makanan manis memiliki efek seperti obat di pusat otak dan gula bisa membuat ketagihan.
Permen identik dengan anak kecil. Namun, sejatinya persen menjadi konsumsi semua kalangan. Orang dewasa pun banyak menggemari permen dalam aneka rasa Namun, kamu perlu memperhatikan konsumsi permen setiap hati. Pasalnya, kelebihan gula bisa merusak kemampuan kognitif, memori, dan pengendalian diri kita.
makan permen mendapat kan dampak negatif ya itu , kerusakan gigi, kenaikan berat badan , meningkat kan resiko diaberes , dan ketergantungan gula. cara untuk membatasi makan permen yaitu, hindari pembelian ganti Dengan cemilan sehat . dengan itu tubuh akan lebih sehat
Kesimpulan dari "permen" dapat beragam tergantung pada konteksnya. Secara umum, permen sering kali dianggap sebagai makanan manis yang memberikan kenikmatan dan kebahagiaan. Namun, konsumsi yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan, seperti kerusakan gigi dan peningkatan risiko penyakit. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsinya secara moderat dan seimbang dalam pola makan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H