Lihat ke Halaman Asli

Alya Nilanti

Love yourself

Pengaruh Mental Health dan Self-Healing bagi Kaum Remaja

Diperbarui: 21 Desember 2021   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Mental health (Kesehatan mental) merupakan sektor penting dalam mewujudkan kesehatan secara menyeluruh. Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. Pemahaman mengenai mental yang sehat tidak bisa lepas dari pemahaman mengenai sehat dan sakit secara fisik. 

Berbagai penelitian telah mengungkapkan adanya hubungan antara kesehatan fisik dan mental individu, di mana pada individu dengan keluhan medis menunjukkan adanya masalah psikis hingga taraf gangguan mental. Sebaliknya, individu dengan gangguan mental juga menunjukkan adanya gangguan fungsi fisiknya. Sehat dan sakit merupakan kondisi biopsikososial yang menyatu dalam kehidupan manusia. 

Pengenalan konsep sehat dan sakit, baik secara fisik maupun psikis merupakan bagian dari pengenalan manusia terhadap kondisi dirinya dan bagaimana penyesuaiannya dengan lingkungan sekitar. Kesehatan mental memang sangat penting, terutama bagi kaum remaja. disaat anak-anak yang baru saja beranjak remaja banyak yang akan menguji mentalnya. 

Namun, bukan berarti kesehatan mental banyak menganggu kaum remaja saja, bahkan anak-anak dan orang dewasa juga bisa mengalami gangguan mental. Mental down bisa terjadi karena adanya tekanan batin untuk dirinya, dan itu akan membuat suasana hatinya menjadi berantakan, isi fikirannya juga berkecamuk atas tekanan-tekanan yang diberikan padanya. Itu akan membuat emosional seseorang meningkat karena adanya tekanan batin didalam dirinya. Lebih bahayanya lagi jika seseorang rela untuk melukai dirinya sendiri, dan itu akan menjadi kepuasan untuk dirinya sendiri. 

Baiklah, karena kita sekarang membahas masalah mental health, pasti sangat banyak sekarang yang mengalami gangguan mental. Tentunya sangat banyak hal yang merusak kesehatan mental kita, dengan perlakuan seseorang yang tanpa disadari dengannya. Penyebab rusaknya mental seseorang adalah seperti berikut : mental down, menghina fisik seseorang,kasus bullying, overthinking, percintaan, trauma masa lalu, anak-anak broken home, perlakuan orang tua terhadap anak (berkata/perlakuan kasar kepada anak), kekerasan seksual, dll. 

Pertanyaan adalah mengapa saya memberi contoh seperti diatas? Keadaan seperti ini sangat banyak di zaman sekarang. Dan banyak terjadi kejadian-kejadian yang merusak mental seseorang, contoh-contoh seperti diatas sudah banyak di Real life, dan awal mula kesehatan mental terganggu karna adanya trauma dengan sesuatu yang sangat menyakitkan dan akan menyebabkan selalu teringat di fikirannya. Pada umumnya gangguan-gangguan mental itu sangat berpengaruh dalam hidup, jika pernah mengalami hal itu, atau tidak bisa mengontrol diri sendiri. Alangkah baiknya langsung berkonsultasi dengan psikolog/psikiater. 

* Dampak positif dan negatif bagi kesehatan mental.

- Kesehatan mental memiliki dampak positif bagi remaja, mengubah diri secara perlahan, agar menjadi lebih baik. Walaupun penuh perjuangan untuk melewati setiap masalah.

- Kesehatan mental memiliki dampak negatif bagi remaja, di era modern saat ini banyak sekali remaja-remaja yang mengalami gangguan kesehatan mental. Itu terjadi karena pengaruh dari keadaannya dirinya sendiri.

Self-healing (penyembuhan diri) adalah sebuah proses untuk penyembuhan luka batin, perasaan dan mental yang mengganggu emosi, diakibatkan oleh berbagai hal. Sebagian orang tentunya mengalami masalah dan lelah secara emosional. Luka batin ini bisa terjadi dalam waktu yang lama dan berdampak pada kegiatan sehari-hari, luka batin itu sendiri bisa juga muncul dalam bentuk perasaan sedih yang mendalam, merasa ingin mengakhiri hidupnya, karena merasa gagal untuk mendapatkan sesuatu untuk dirinya sendiri atau kepuasan orang lain, dan kecemasan, yang mengakibatkan depresi atau tangan yang bergetar akibat kecemasan tersebut.

Tujuan dari self-healing adalah untuk memahami diri sendiri, menyayangi diri sendiri (love yourself), menerima ketidaksempurnaan diri sendiri, dan membentuk pikiran positif dari apa yang terjadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline