Lihat ke Halaman Asli

Drama Hujan

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika kita sama menyertakan cerita di rintik hujannya
siapa yang siap menjadi alasnya,
pendengar yang menyiapkan sambutan embun pada derainya di kaca jendela
Lalu siapa yang akan menyeduh secangkir hangat
menyiaplan selimut di malamnya
atau mengembangkan payung yang berputar warna-warni
Tidakkah rinai menjadi kita tanpa asa jeda
Tiada waktu untuk menyentuh tanah
yang lembab, rapuh
Jika kita sama menyertakan rasa dingin di gerimisnya
Tidam ada yang berubah hangat bukan?
"Kau melankoli
aku melankoli,
duduklah disini, kita sedang menyaksikan drama hujan di siangnya, yang gelap"
#27 Februari 2013




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline