Peran Ekonomi dan Keuangan Islam pada masa Pandemi Covid-19
Oleh
Alya Moethia
Universitas Muhammadiyah Malang
Infeksi coronavirus atau yang biasa kita kenal dengan sebutan virus covid -- 19 merupakan penyakit yang di sebabkan oleh virus corona yang dapat menimbukan gejala -- gejala utama seperti gangguan pernapasan. Virus covid -- 19 ini menjadi sorotan dunia karena untuk pertama kali kemunculannya di Wuhan China pada akhir 2019 lalu. Selain menyerang negara tersebut virus ini pun tersebar ke negara -- negara lainnya seperti Korea Selatan, Jepang, Singapura termasuk juga dengan Indonesia dan tidak hanya di Asia bahkan di Eropa seperti Amerika Serikat.
Kemunculannya untuk pertama kali di Negara Tirai Bambu ini membuat merosotnya perekonomian negara tersebut, sebegai Negara dengan tingkat perekonomian terbesar ke -- 2 di dunia memimbulkan dampak yang sangat besar bagi perekonomian global. Contohnya di Indonesia sendiri virus yang sudah hampir setahun lamanya menyerang Indoneisa ini tidak hanya menciptakan krisis sosial maupun Kesehatan tetapi juga menyerang ekonomi Negara ini. Terlebih lagi sejak Indonesia menerapkan system PSBB sejak April 2020 lalu membuat dampak yang besar bagi tingkat perekonomian Indonesia menjadi turun drastis. Perekonomian di Indonesia pada tahun 2020 diperkirakan negative itu disebabkan oleh meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran. Menteri keungan, Sri Mulyani memprediksi bahwa tingkat pertumbuhan perekonomian di Indonesia yang terburuk dapat mencapai angka -0,4%.
Untuk bisa menghadapi penurunan perekonomian Indonesia sangat dibutuhkan langkah -- langkah antisipasi ke depan. Pemerintah tidak boleh hanya tinggal diam untuk masalah yang serius ini. Indonesia bisa mengambil beberapa langkah -- langkah kebijakan antisipasi seperti pelonggaran system PSBB secara berhati -- hati dan juga bisa dengan pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Indonesia dengan umat Muslim terbesar di dunia, umat Islam diharapkan dapat ikut berpartisipasi untuk membantu memulihkan perekonomian Indonesia dalam ekonomi Islam. Solusi kebijakan ekonomi dan keuangan Islam yang dapat ditawarkan dalam menghadapi masa pandemic covid -- 19 ini diantaranya bisa dengan penguatan wakaf baik berupa uang, produktif, linked sukuk, maupun bisa juga dengan infrastruktur. Selanjutnya bisa juga dengan memberikan bantual modal usaha, di tengah -- tengah pandemic ini ada banyak sekali usaha mikro kecil menengah atau UMKM yang terus berjuang menghadapi pandemic ini agar usahanya dapat terus beroperasi dengan lancer. Cara lain yang juga bisa digunakan adalah bantuan langsung tunai yang berasal dari zakat, infak dan sedekah baik yang berasal dari masyarakat maupun Lembaga -- Lembaga penghimpunan zakat. Khusus untuk zakat diharapkan dapat berfokus kepada masyarakat yang kurang mampu dan yang terkena dampak Covid -- 19. Ini membuat potensi yang sangat besar yang dimiliki oleh Ekonomi Islam dalam berjuang menghadapi turunnya perekonomian Indonesia di masa pandemic ini. Adapaun cara -- cara yang ditawarkan lainnya ada peningkatan literasi ekonomi dan keuangan Syariah dan juga bisa dengan memberikan bantuan berupa mengembangkan teknologi finansial Syariah. Pengembangan ini bertujuan untuk bisa memperlancar likuiditas pelaku pasar Syariah secara daring dimana di waktu yang bersamaan pula diharapakan adanya upaya peningkatan yang dilakukan untuk berfokus pada sosial finance seperti zakat, infak dan sedekah disamping commercial finance. Termasuk juga bisa dengan mengembangkan adanya market place yang bertujuan untuk mengumpulkan pasar tradisional dan UMKM, yang dengan nantinya bisa dipertemukan permintaan dan penawaran baik di dalam Negeri maupun di luar Negeri. Yang pada akhirnya nanti jika program -- program tersebut terlaksana dengan sangat baik maka upaya yang telah dirancang dengan baik ini bisa dapat berperan besar dalam meningkatkan dan memulihkan Kembali perekonomian Indonesia di masa Covid -- 19 ini dan Indonesia bisa Kembali normal seperti pada umumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H