Lihat ke Halaman Asli

Stop Kekerasan pada Anak! Mahasiswa KKN Tim II Undip Beri Edukasi Kepada Siswa/I SDN Pajeleran 01

Diperbarui: 11 Agustus 2022   00:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Foto Bersama Siswa/i Kelas 5A SDN PAJELERAN 01/dokpri

Sukahati, Cibinong, Bogor (9/8) Hari Kamis pukul 11.00 Mahasiswi KKN TIM II UNDIP mengadakan edukasi pada siswa/i SDN PAJELARAN 01 kelas 5 terkait tindak kekerasan pada anak yang mungkin dapat terjadi diusia mereka, tidak hanya kekerasan pada anak saja namun materi terkait bullying juga menjadi materi tambahan pada saat edukasi. Kasus kekerasan pada anak sendiri tercatat di tahun 2021 telah mencapai sekitar 3.120 kasus yang terjadi pada anak-anak dibawah umur 18 tahun. 

Kabar buruk ini lah yang mendorong mahasiswi KKN TIM II UNDIP untuk menyampaikan materi terkait kekerasan pada anak tersebut kepada siswa/i SDN PAJELERAN 01 demi menghindari semakin banyak anak yang takut untuk membela diri sendiri ketika hal tersebut terjadi padanya.

Kekerasan pada anak  dapat dimaknai sebagai "Segala bentuk perbuatan yang menimbulkan kesengsaraan atau penderitaan yang dialami oleh anak yang belum mencapai umur 18 tahun".

Kekerasan dapat terjadi baik secara fisik, mental, dan/atau seksual. Dampak dari setiap jenis kekerasan ini dapat bervariatif dan dimungkinkan tidak hanya satu dampak yang dialami, baik berupa luka-luka memar, patah tulang, trauma, stres, depresi, bahkan hingga kematian. 

Kasus kematian akibat kekerasan pada anak ini juga tidak sedikit terjadi di indonesia. Hal ini lah yang menjadi dasar mahasiswi KKN TIM II UNDIP untuk melakukan edukasi mengenai bagaimana kekerasan pada anak dapat dihindari sehingga tidak timbul semakin banyak korban kekerasan yang terjadi pada anak-anak.

Gambar 2. Pelaksanaan Edukasi Tentang Kekerasan Pada Anak/dokpri

Materi yang disampaikan kepada siswa/i SDN PAJELERAN 01 ini berisi mengenai pengertian, landasan hukum larangan kekerasan pada anak, jenis kekerasan pada anak, cara menghindari kekerasan pada anak, disertai vidio-vidio menarik terkait edukasi kekerasan pada anak, dan juga games tanya-jawab berhadiah untuk meningkatkan minat dan semangat siswa/i terhadap materi yang mahasiswi sampaikan. Pemberian edukasi ini dihadiri oleh 45 siswa/i kelas 5A SDN PAJELERAN 01 dengan cara memaparkan langsung secara lisan pada kelas.

Gambar 3. Sesi Games Tanya-Jawab Berhadiah/dokpri

Pelaksanaan edukasi ini sangat seru dan disambut ramai oleh siswa/i hal ini dilihat dari antusias siswa/i yang sangat semangat dalam mendengarkan materi, vidio, hingga pada sesi games tanya-jawab berhadiah. Dari ketertarikan yang luar biasa ini menandakan bahwa siswa/i telah mencermati dengan baik materi yang disampaikan oleh mahasiswi KKN. 

Gambar 4. Penempelan Poster Terkait Kekerasan pada Anak/Dokpri

Dengan adanya edukasi ini diharapkan siswa/i juga turut mendapatkan manfaat dan informasi terkait kekerasan pada anak, dengan tujuan agar anak dapat memahami tindakan apa yang dapat mereka ambil saat mengalami kekerasan, dan juga sekaligus mengurangi korban-korban kekerasan pada anak yang semakin meningkat setiap tahunnya di Indonesia. Maka dari itu, pencegahan adalah hal yang penting untuk dilakukan demi masa depan bangsa yang lebih baik lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline