Sampah organik adalah bahan sisa yang berasal dari makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, dan manusia. Contoh sampah organik antara lain sisa makanan, daun kering, dan kotoran hewan.
Karena berasal dari alam, sampah organik memiliki potensi untuk terurai secara alami oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Namun, waktu yang dibutuhkan untuk terurai bervariasi tergantung pada jenis dan kondisi sampah tersebut.
Proses Penguraian Sampah Organik
Penguraian sampah organik melibatkan mikroorganisme yang memecah bahan organik menjadi zat-zat sederhana yang dapat dikembalikan ke lingkungan. Berikut adalah beberapa proses penguraian sampah organik.
1. Tahap Mesofilik
Tahap awal penguraian ketika suhu sampah berada di antara 20-40°C. Pada tahap ini, mikroorganisme mesofilik yang aktif.
2. Tahap Termofilik
Suhu naik hingga 40-70°C, di mana mikroorganisme termofilik mulai berperan. Tahap ini sangat penting karena membantu membunuh patogen.
3. Tahap Pendinginan
Setelah tahap termofilik, suhu kembali turun, dan mikroorganisme mesofilik kembali aktif.
4. Tahap Kematangan
Proses akhir di mana bahan organik berubah menjadi humus yang stabil dan dapat digunakan sebagai pupuk.
Lama Waktu Penguraian Sampah Organik
Berikut adalah beberapa contoh sampah organik dan perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk terurai.
1. Sisa Makanan
Sisa makanan seperti buah dan sayur umumnya terurai dalam waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan. Prosesnya bisa lebih cepat jika sisa makanan tersebut dicincang dan dicampur dengan bahan lain yang kaya karbon seperti daun kering.
2. Daun Kering
Daun kering biasanya membutuhkan waktu sekitar 6 bulan hingga 1 tahun untuk terurai sepenuhnya. Proses ini bisa dipercepat dengan mencacah daun terlebih dahulu dan memastikan kondisi yang lembab.