Lihat ke Halaman Asli

Alya Jauza Caesarrasti

Mahasiswa Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang

PMM 44 Sosialisasikan Pentingnya Branding Produk "Masker Tie Dye Darul Jundi"

Diperbarui: 20 Januari 2021   15:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

suasana sosialisasi branding oleh PMM kelompok 44 (dok.pribadi)

Kelompok 44 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melakukan sosialisasi pentingnya branding produk bagi wirausahawan pemula di Pondok Pesantren Darul Jundi Kota Malang, Rabu (20/1/2021)

Branding merupakan salah satu faktor penting sebagai usaha mengenalkan sebuah produk yang akan dijual kepada masyarakat. Disisi lain, branding produk juga bukanlah hal yang mudah dilakukan. Dikutip dari marketeers.com, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan saat branding, mulai dari pembuatan logo, penentuan slogan, mengintegrasi merek dengan kegiatan usaha dan hal-hal lain yang bertujuan untuk membentuk persepsi pelanggan. 

Menyadari hal itu, kelompok 44 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa melakukan sosialisasi langsung dengan adik-adik Pondok Pesantren Darul Jundi. Kegiatan itu meliputi sosialisasi packaging  dan branding untuk produk masker kain tie dye yang sudah diproduksi adik-adik sebelumnya. Harapannya dengan pemberian informasi dan pelatihan, masker kain produksi Pondok Pesantren Darul Jundi bisa dikenal luas oleh masyarakat. 

Hal yang ditekankan pada sosialisasi kali ini adalah bagaimana bentuk kemasan produk tersebut menarik untuk dilihat oleh konsumen. Tata letak dan gambar logo dipilih secara sederhana namun tetap eye catching agar masyarakat dapat mengenali dengan mudah produk pondok pesantren Darul Jundi. Selain itu, pemanfaatan media sosial seperti instagram dan facebook dapat menjadi pilihan untuk menyebarluaskan produk di masyarakat. Sosialisasi penulisan copywriting untuk kalimat promosi di sosial media juga dilakukan agar segala informasi mengenai produk bisa disampaikan secara jelas dan ringkas. 

"Adik-adik cukup antusias saat kami memberikan sosialisasi branding dan packaging untuk masker tie dye buatan mereka. Harapannya setelah sosialisasi ini, adik-adik pondok pesantren Darul Jundi mampu dan siap memasarkan produk mereka sendiri di kalangan masyarakat", tutup Khilda Rizqi salah satu anggota kelompok 44 setelah selesai memberikan sosialisasi. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline