Hidup sehat dan bersih merupakan semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktifitas masyarakat (RSU Tangsel, 31/01,2020).
Dengan memilah dan mengatur pola hidup yang sehat, tentunya tubuh kita akan merasakan banyak manfaat. Kita hanya perlu memperhatikan kebiasaan kecil sehari-hari dan mengubahnya supaya lebih bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Anak usia dini memiliki rasa peka dalam perkembangannya dan terjadi pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespon berbagai rangsangan dari lingkungannya (Mulyasa, 2016 :16).
Lingkungan pertama yang di terimanya dan dikenal oleh anak usia dini adalah lingkungan keluarga yaitu orang tua. Tumbuh berkembangnya anak usia dini yang optimal tergantung dari perilaku sehat dan bersih yang dilakukan oleh orang tuanya. Dapat dikatakan keluarga memainkan peranan utama dalam mendidik pembiasaan anak dalam hal kesehatan, pendidikan, ataupun perilaku yang baik lainnya. Jika orang tua menerapkan hidup bersih dan sehat secara tidak langsung anak usia dini akan menirukan kebiasaan yang mereka lihat dari orang tuanya (EJournal UNSRI).
Pada anak usia dini terutama pada empat tahun pertama, karena pada saat umur tersebut seorang anak mengalami pembentukan jaringan dan perkembangan yang sangat cepat, terutama dalam pembentukan otak. Ini akan berpengaruh pada kecerdasan anak dan perilaku baik, terutama pada hidup bersih dan sehatnya.
Latihan atau pembiasaan moral mulai diarahkan kepada aturan-aturan harian dalam keluarga seperti bangun, mandi, makan pagi, bermain, istirahat, makan siang, tidur, bermain, mandi makan malam, istirahat, dan tidur. Dari latihan aturan hidup harian, latihan kebersihan diri mempunyai nilai yang cukup penting tidak hanya dari segi kesehatan tapi juga dari segi pembentukan disiplin dan kehidupan teratur (Wantah, 2005:110-12).
