11 Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang Kelompok 103 Desa Jungsemi yang beranggotakan Tegar Indra Hasfani, Nadya Audy Aztama, Laili Muthiatul Khoiroh, Asri Aneltha Rossy, Nanda Dwi Sinta, Cahyandra Syahida Danestri, Aditia Aryayoga Wisnuntoro, Chandra Dicta Princessa, Ridwan Widyansyah, Citra Riyana Wahyuningtyas, dan Alfan Fahmi Al Hisyam yang terbagi dalam 5 bidang yaitu Bidang Pendidikan, Bidang Lingkungan, Bidang Kesehatan, Bidang Kewirausahaan, dan Bidang Literasi Digital menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Laptop dan Microsoft Word. Dimana kegiatan tersebut merupakan salah satu Program Kerja dari Bidang Pendidikan dengan sasaran dari kegiatan tersebut adalah Siswa SD yang diselenggarakan pada hari Rabu, 21 Februari 2024 di Posko KKN Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal.
Tujuan mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang Kelompok 103 Desa Jungsemi menyelenggarakan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan Siswa SD terkait dasar-dasar Pengoperasian Laptop dan Microsoft Word. Diharapkan melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan mengetik serta kemampuan literasi Siswa SD melalui pembelajaran pengetikan sebuah tulisan atau cerita. Selain itu sebagai persiapan dan bekal untuk ke jenjang pendidikan selanjutnya karena di era saat ini teknologi sangat berperan penting dalam kehidupan terutama dalam hal Pendidikan
Dalam lingkungan sekolah, banyak Siswa SD yang belum mendapatkan ilmu terkait Pengoperasian Laptop dan Microsoft Word oleh karena itu kami mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang Kelompok 103 Desa Jungsemi menyelenggarakan program kerja terkait Pengenalan Laptop dan Microsoft Word tersebut. Di era yang serba modern ini, teknologi berkembang sangat pesat sehingga sebagai generasi penerus bangsa kami harap anak-anak dapat mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, kami harap anak-anak dapat memiliki softskill dalam Pengoperasian Laptop dan Microsoft Word yang terus berkembang kedepannya.
Belajar pengoperasian laptop dapat memberikan manfaat positif. Di sisi lain terdapat juga risiko dampak negatif dari laptop pada anak, misalnya anak-anak akan lebih senang berdiam diri bermain di depan komputer/handphone seharian penuh daripada melakukan hal-hal lain yang lebih bermanfaat di luar sana. Sehingga di sini perlu adanya peran orangtua untuk menyeimbangkannya dengan kegiatan anak yang lainnya. Sehingga, anak tetap dapat terus mengasah kemampuannya di bidang lain, seperti keterampilan bersosialisasi.
Kegiatan Pengenalan Laptop dan Microsoft Word menuai respon yang positif dari warga sekitar posko. Selain itu, antusias Siswa SD juga sangat tinggi akan kegiatan tersebut. Harapannya, anak-anak dapat mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh dari kegiatan Pengenalan Laptop dan Microsoft Word di kehidupan sehari-hari mereka terutama di Bidang Pendidikan.
