Kehidupan sebagai mahasiswa Program Studi Sarjana Akuntansi seringkali diidentikkan dengan buku, perhitungan rumit, dan laporan keuangan. Namun, menjadi mahasiswa/mahasiswi bukan hanya tentang belajar di dalam kelas, melainkan juga tentang pengalaman di luar kelas. Salah satu cara yang sangat efektif untuk memaksimalkan pengalaman kuliah adalah dengan mengikuti organisasi kemahasiswaan ataupun unit kegiatan mahasiswa.
Mengapa ikut Organisasi Kemahasiswaan atau Unit Kegiatan Mahasiswa menjadi begitu penting bagi mahasiswa/mahasiswi Program Studi Sarjana Akuntansi :
Pengembangan Keterampilan Sosial
Salah satu keuntungan utama dari ikut organisasi kemahasiswaan atau unit kegiatan adalah pengembangan keterampilan sosial. Akuntansi sering dianggap sebagai bidang yang kaku, tetapi memiliki keterampilan komunikasi dan kepemimpinan yang kuat juga sangat penting. Organisasi kemahasiswaan, seperti Himpunan Mahasiswa Akuntansi, Tax Center memberikan para mahasiswa/mahasiswi kesempatan untuk berinteraksi dengan sesama mahasiswa. Dalam organisasi atau unit kegiatan mahasiswa/mahasiswi akan belajar berkomunikasi secara efektif, bekerja dalam tim, dan mengelola konflik serta semua keterampilan penting yang akan mempersiapkan para mahasiswa/mahasiswi untuk dunia kerja.
Jaringan dan Hubungan (Relasi)
Ikut organisasi kemahasiswaan atau unit kegiatan memungkinkan mahasiswa/mahasiswi membangun jaringan yang berharga. Mahasiswa/mahasiswi Program Studi Sarjana Akuntansi akan bertemu dengan mahasiswa/mahasiswi dari berbagai latar belakang dan bahkan berbagai tingkat pendidikan yang berbeda. Ini adalah peluang untuk mendapatkan perspektif yang berbeda juga tentang dunia akuntansi, mengakses sumber daya tambahan, dan memperluas lingkaran pertemanan bagi mahasiswa/mahasiswi. Ini juga memungkinkan, salah satu teman atau mentor yang mahasiswa/mahasiswi temui dalam organisasi bisa menjadi kunci bagi kesuksesan di masa depan.
Pengalaman Praktis
Organisasi kemahasiswaan atau unit kegiatan seringkali menawarkan peluang untuk mendapatkan pengalaman praktis yang tidak mahasiswa/mahasiswi dapatkan di kelas. Misalnya, Tax Center atau Galeri Investasi yang mengadakan proyek-proyek simulasi yang mensimulasikan situasi keuangan nyata. Ini akan membantu mahasiswa/mahasiswi mengaplikasikan pengetahuan yang mahasiswa/mahasiswi pelajari di dalam kelas dalam konteks nyata. Pengalaman ini bisa sangat berharga ketika nantinya para mahasiswa/mahasiswi Program Studi Sarjana Akuntansi mencari pekerjaan atau magang di masa depan.
Pengembangan Kepemimpinan
Organisasi kemahasiswaan atau unit kegiatan sering mencari mahasiswa/mahasiswi yang ingin mengambil peran kepemimpinan. Ini adalah peluang besar untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan bagi mahasiswa/mahasiswi Program Studi Sarjana Akuntansi. Para mahasiswa/mahasiswi dapat menjadi ketua unit kegiatan, koordinator acara, atau bahkan penasehat dalam organisasi. Memegang peran ini akan membantu mahasiswa/mahasiswi memahami bagaimana mengelola orang dan proyek, serta keterampilan yang sangat dihargai dalam dunia bisnis.