Lihat ke Halaman Asli

alyaazizah

mahasiswa

penyebab, dampak, dan solusi banjir di daerah surabaya

Diperbarui: 25 Desember 2024   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Banjir di Simo Pomahan,  Surabaya  (Sumber: Bagoes via )

Surabaya merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia, pada saat musim hujan seperti ini banjir merupakan salah satu bencana yang kerap melanda kota Surabaya. Faktor geografis dan urbanisasi yang kurang optimal menjadi penyebab utama banjir. Dampak dari banjir mencakup kerugian ekonomi, gangguan transportasi, dan resiko kesehatan pada masyarakat.

Penyebab banjir di Surabaya

Penyebab adalah dikarenakan banyak saluran air yang tersumbat oleh sampah serta kapasitas saluran yang ada tidak mampu menampung volume air hujan yang tinggi, terutama saat terjadi hujan ekstrem. Perubahan iklim juga menjadi pemicu terjadinya banjir, peningkatan intensitas hujan akibat perubahan iklim global menambah tekanan pada sistem drainase yang sudah ada serta kenaikan permukaan air laut juga mengancam Kawasan pesisir Surabaya. Eksploitasi air tanah yang berlebihan menyebabkan penurunan muka tanah di beberapa tempat hal itu dapat meningkatkan resiko genangan air.

Dampak banjir

Kerugian Ekonomi, Banjir dapat menyebabkan kerusakan pada infrastuktur, properti, dan barang yang mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan. Gangguan Mobilitas, Genangan air dapat menghambat transportasi, seperti menyebabkan kemacetan, kendaraan yang tiba-tiba berhenti dikarenakan air yang masuk ke dalam mesin, dan dapat mengurangi produktivitas masyarakat. Resiko kesehatan, Banjir juga dapat meningkatkan resiko penyakit, seperti diare dan demam berdarah. Dampak sosial, banyak keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Solusi yang dapat dilakukan

Solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir adalah dengan membersihkan saluran air secara rutin untuk mencegah penyumbatan, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, mengembangkan program daur ulang dan pengelolaan limbah yang lebih efektif, serta dapat menambah ruang terbuka hijau di Kawasan perkotaan untuk menanam pohon di area yang rawan banjir agar dapat meningkatkan kemampuan tanah menyerap air.

Banjir yang terjadi di Surabaya ini merupakan masalah yang sangat kompleks dan tentunya memerlukan penanganan yang serius. Dalam peningkatan infrastuktur, pemberdayaan lingkungan, dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama untuk mengurangi resiko banjir. Dengan langkah-langkah dan penanganan yang tepat, diharapkan Surabaya dapat menjadi kota yang lebih tanggap dalam menghadapi ancaman banjir di masa yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline